2018
DOI: 10.24090/insania.v23i1.2010
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Reposisi Filosofi Pendidikan Dalam Proses Pembelajaran

Abstract: Learning process trully combine between what’s learning aims and what’s the essential learning, because too much interaction on process happened. Educational philosophy became an essential process, to be normative direct in many condition. Educational philosophy trully play its role as a catalis, which is not just connected between cognitive knowledge, but enrichment also. Each learning process needs ’space’ to learn deeply dedicated that can build an ecological environment which give more access to learn. At … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Selain itu, implikasi falsafah pendidikan mengarah pada pengembangan kurikulum yang komprehensif di masa depan, yang meliputi prinsip keagamaan, kemanusiaan, dan sosial serta menekankan pengembangan kurikulum subject matter centered (Tolchah, 2020). Selain itu, filosofi pendidikan bukan sekadar esensi selama proses pembelajaran, tetapi juga menjadi panduan dan parameter normatif ketika berbagai situasi dan kompleksitas dalam dunia pendidikan muncul (Sulastini, 2018). Ketidakadaan landasan filsafat pendidikan menyebabkan pendidikan tidak memiliki identitas yang jelas, kebijakan pendidikan yang dirumuskan seringkali tidak dapat diterapkan secara menyeluruh di sekolah (Prasetyo et al, 2022).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, implikasi falsafah pendidikan mengarah pada pengembangan kurikulum yang komprehensif di masa depan, yang meliputi prinsip keagamaan, kemanusiaan, dan sosial serta menekankan pengembangan kurikulum subject matter centered (Tolchah, 2020). Selain itu, filosofi pendidikan bukan sekadar esensi selama proses pembelajaran, tetapi juga menjadi panduan dan parameter normatif ketika berbagai situasi dan kompleksitas dalam dunia pendidikan muncul (Sulastini, 2018). Ketidakadaan landasan filsafat pendidikan menyebabkan pendidikan tidak memiliki identitas yang jelas, kebijakan pendidikan yang dirumuskan seringkali tidak dapat diterapkan secara menyeluruh di sekolah (Prasetyo et al, 2022).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Ada muatan penguasaan dalam interaksi yang membuat setiap diri pada akhirnya mengambil hikmah pembelajaran dari proses yang dilalui. Kirshner dan Whitson (1997), menguraikan bahwa ada satu kondisi yang mempengaruhi proses kemampuan pemahaman belajar yang disebutnya dengan situativity theory dimana situasi belajar yang memiliki vitalitas yang sangat berperan menciptakan 'ekologi' dalam proses belajar dan ilmu pengetahuan diberbagai hal (Sulastini, 2018). Disinilah L Dee Fink berusaha untuk mengkonstruksikan pembelajaran dinamis Berdasarkan 6 Significant Learning yait (Sulastini, 2018): (1) Dimensi Pengetahuan Dasar: yang meliputi memahami dan mengingat.…”
Section: Implementasi Adab Berdialog Menurut Muhammad Sayyid Thantunclassified
“…Pendidikan merupakan hal yang mutlak dibutuhkan dalam kehidupan manusia, karena pendidikan merupakan suatu usaha untuk memberi bekal kepada peserta didik agar tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan dan memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat (Husamah, Restian, & Widodo, 2015;Sulastini, 2018). Selain itu pendidikan juga sarana untuk mengantar peserta didik kepada tingkat kedewasaan fisik dan psikis.…”
Section: Pendahuluanunclassified