2020
DOI: 10.21111/ejoc.v5i1.3646
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Representasi Budaya Indonesia dan Vietnam Dalam Iklan Go-Internasional 2018

Abstract: Pada iklan Go-Jek Indonesia versi Go-Internasional tidak hanya berfokus pada seberapa luasnya ekspansi Go-Jek di Asia Tenggara, melainkan juga fokus pada interaksi dan komunikasi yang terjadi antar manusia memiliki perbedaan latar belakang dan kebudayaan. Pada penelitian ini berisi tentang representasi budaya Indonesia dan Vietnam yang ditampilkan secara baik dan jelas. Unsur-unsur kebudayaan yang menjadi komponen penelitian diteliti melalui tanda-tanda dalam iklan tersebut mencakup unsur audio dan visual. Met… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang diperoleh Perusahaan Gojek Indonesia saat melakukan kegiatan ekspansinya ke Thailand, dari pihak Thailand sendiri yaitu Co-Founder dan Kepala Eksekutif GET melakukan berbagai cara seperti sangat dibutuhkannya banyak individu atau perusahaan berbagi tumpangan lainnya yang beroperasi di Thailand (Pratama & Wenerda, 2020;Sawangchai et al, 2020). Sebuah perusahaan harus mencoba untuk menyesuaikan karakteristik dan budaya yang ada di Thailand.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang diperoleh Perusahaan Gojek Indonesia saat melakukan kegiatan ekspansinya ke Thailand, dari pihak Thailand sendiri yaitu Co-Founder dan Kepala Eksekutif GET melakukan berbagai cara seperti sangat dibutuhkannya banyak individu atau perusahaan berbagi tumpangan lainnya yang beroperasi di Thailand (Pratama & Wenerda, 2020;Sawangchai et al, 2020). Sebuah perusahaan harus mencoba untuk menyesuaikan karakteristik dan budaya yang ada di Thailand.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Meiske Taurisia, selaku produser film Aruna & Lidahnya, menjelaskan bahwa cerita dalam lm Aruna & Lidahnya merupakan adopsi bebas dari novel dengan judul serupa sehingga alur cerita yang dimiliki, tidak sama dengan versi bukunya (Ramadhani, 2018) (Wibowo, 2019). Melalui proses representasi, makna diproduksi dan dikonstruksi ke dalam proses penandaan (Pratama & Wenerda, 2020). Struktur sosial, struktur budaya , struktur politik terkait erat dengan produksi lm Film dimaknai sebagai praktik sosial bukan lagi dipandang hanya sebagai karya seni belaka.…”
unclassified