KapanLagi.com salah satu media online yang banyak diakses oleh masyarakat di Indonesia. Media online ini menyediakan berbagai macam informasi terkait selebritis, dunia hiburan dan gaya hidup lainnya. Seiring perkembangannya, media online KapanLagi.com yang mengalami pasang surut. Demi mempertahankan eksistensi, profit merupakan salah satu ideologi yang harus selalu dipertahankan. Mekanisme pengumpulan profit dilakukan dengan mengadakan pemberitaan yang selalu berpacu dengan kecepatan waktu. Akibatnya setiap membuat pemberitaan tidak melakukan kroscek kebenaran, sehingga mengesankan pemberitaan yang asal-asalan. Jika dianalisa fenomena menggunakan kaca mata ekonomi politik, Vincent Moskow, menyebutkan bahwa dalam kegiatan produksi media online KapanLagi.com terdapat praktik komodifikasi, spasialisasi, dan strukturasi yang terjadi.
Developments in the world of communication systems certainly change the pattern of communication that occurs in society. The leap in the development of communication and information technology also changed the existing communication patterns. New media which is a new part of people's lives naturally has its own uniqueness in the communication process. One application today that accommodates multimedia exchanges is Whatsapp. By Jan Koum, Whatsapp is equipped with various features, one of which is the read receipts feature. But by some users the feature is disabled, so that it can reduce or hinder the communication process. The use of this feature becomes an interesting research that can be done, by prioritizing the discovery of user motivation that actually disables the feature. This research uses qualitative research. Research that includes collecting empirical data from research subjects is the Whatsapp application. Then the data is analyzed to get an understanding of the subject of the study faced. Through this study the researchers found that the communication process that occurs in Whatsapp application users who disable the read receipts feature is not as effective as compared to users who enable this feature. The motivation of users who deactivate the read receipts feature when using the Whatsapp application includes negotiating which communication process will be chosen to proceed. In this case, the agency practice is carried out by the user to determine the position in each desired communication process. ABSTRAKPerkembangan dalam dunia sistem komunikasi tentu mengubah pola komunikasi yang terjadi dalam masyarakat. Lompatan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi juga kemudian merubah pola komunikasi yang ada. New media yang menjadi bagian baru dalam kehidupan masyarakat dengan sendirinya memiliki kekhasan tersendiri pada proses komunikasi. Salah satu aplikasi dewasa ini yang mengakomodasi pertukaran multimedia adalah Whatsapp. Oleh Jan Koum, Whatsapp dilengkapi dengan berbagai fitur, salah satunya adalah fitur read receipts. Namun oleh beberapa pengguna fitur tersebut dinonaktifkan, sehingga dapat mengurangi atau menghambat proses komunikasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian yang meliputi pengumpulan data empiris dari subjek penelitian yaitu aplikasi Whatsapp. Kemudian data tersebut dianalisis untuk mendapatkan pemahaman tentang subjek kajian yang dihadapi. Melalui penelitian ini peneliti mendapatkan hasil bahwa beberapa alasan-alasan atau motivasi-motivasi tertentu yang dikemukakan oleh pengguna WhatsApp yang menonaktifkan fitur read receipt di antaranya adalah terdapat perbedaan cara dalam memroses dan mengelola informasi yang diterima dengan mengkombinasikan kemampuan pengguna yakni kemampuan bernegosiasi dan agensi yang dimiliki oleh masing-masing agar dapat menentukan posisi diri pada setiap proses komunikasi yang dialami.
Pada iklan Go-Jek Indonesia versi Go-Internasional tidak hanya berfokus pada seberapa luasnya ekspansi Go-Jek di Asia Tenggara, melainkan juga fokus pada interaksi dan komunikasi yang terjadi antar manusia memiliki perbedaan latar belakang dan kebudayaan. Pada penelitian ini berisi tentang representasi budaya Indonesia dan Vietnam yang ditampilkan secara baik dan jelas. Unsur-unsur kebudayaan yang menjadi komponen penelitian diteliti melalui tanda-tanda dalam iklan tersebut mencakup unsur audio dan visual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan representasi John Fiske yang dalam prosesnya representasi ada tiga hal yang harus diamati yaitu realitas, representasi, dan ideologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam video iklan Go-Jek Indonesia versi Go-Internasional mengandung unsur budaya yang direpresentasikan melalui budaya Indonesia dan budaya Vietnam. Iklan ini menunjukkan bentuk promosi dari keberhasilan ekspansi yang dilakukan oleh Go-Jek Indonesia ke Vietnam, melalui konteks komunikasi lintas budaya yang terjadi saat ada interaksi dan komunikasi antara driver Indonesia dan Vietnam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur budaya yaitu, sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem kemasyarakatan, sistem peralatan hidup, sistem teknologi, sistem mata pencaharian dan sistem agama menjadi representasi budaya pada iklan Go-Jek Indonesia versi Go-Internasional. Unsur-unsur tersebut disampaikan melalui beberapa adegan antara driver Go-Jek Indonesia dan Vietnam.
The use of makeup applied by female students at the time of college is a mandatory ritual that is done every day, but the practice is not stuck on the rules written in the campus environment (lecture). The use of makeup is part of self-actualization for some female students who apply it. The face seems to be a canvas for each student who then they draw based on the perception they get from the exposure of various media around them. Therefore the researchers conducted this study to determine the motivation and disciplinary processes of the body applied by female students through makeup application to their faces. This research uses qualitative research type. The study included the collection of a wide range of empirical data from research subjects (women students). Then the data is analyzed to gain an understanding of the subject of the study encountered (makeup practice for women students). Through this research the researcher can know the motivation of applying makeup for the student as the differentiation of her with other women student. Through the applied makeup, students also feel more confident when compared to not using.Keywords: discipline, body, makeup, women students. ABSTRAKPenggunaan tata rias wajah yang diterapkan oleh mahasiswi pada saat kuliah merupakan ritual wajib yang dilakukan setiap harinya, padahal praktik tersebut tidak tercantun pada aturan tertulis di lingkungan kampus (kuliah). Penggunaan tata rias wajah merupakan bagian dari aktualisasi diri bagi sebagian mahasiswi yang menerapkannya. Wajah seolah menjadi kanvas bagi masing-masing mahasiswi yang kemudian mereka gambar berdasarkan cerapan yang mereka dapatkan dari terpaan berbagai media yang ada di sekitar mereka. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui motivasi dan proses-proses pendisiplinan tubuh yang diterapkan mahasiswi melalui aplikasi tata rias ke wajah mereka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian yang meliputi pengumpulan beraneka ragam data empiris dari subjek penelitian (mahasiswi). Kemudian data tersebut dianalisis untuk mendapatkan pemahaman tentang subjek kajian yang dihadapi (praktik tata rias wajah bagi mahasiswi). Melalui penelitian ini peneliti dapat mengetahui motivasi dari penerapan penggunaan tata rias wajah bagi mahasiswi sebagai pembeda dirinya dengan mahasiswi yang lain. Melalui tata rias wajah yang diterapkan, mahasiswi juga merasakan kepercayaan diri lebih tinggi ketika dibandingkan tidak menggunakan.Kata Kunci: pendisiplinan, tubuh, tata rias wajah, mahasiswi.
Beberapa lagu daerah yang ada di Indonesia digunakan menjadi salah satu bagian dari film. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan kesan dan nuansa yang lebih mendalam. Film Danur merupakan salah satu film yang menggunakan soundtrack dengan lagu berbahasa daerah yaitu Boneka Abdi yang berasal dari Bahasa Sunda. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti resepsi mahasiswa yang ada di Yogyakarta yang berasal dari luar Suku Sunda terhadap lagu Boneka Abdi ini. Lagu tersebut lagu berbahasa daerah Sunda yang kemudian menjadi salah satu soundtrack sebuah film horor, Danur. Pada metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis resepsi Stuart Hall. Pada analisis resepsi ini berfokus pada mahasiswa yang sudah menonton film Danur. Pada resepsi ini menggunakan model decoding untuk mengetahui bagaimana tanggapan atau respon mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas dari mahasiswa pada penelitian ini mencerapi atau menerima pesan atau lagu Boneka Abdi sebagai lagu horor dan dalam memberikan tanggapan atau respon tidak lepas dari perbedaan latar belakang setiap informan. Hal ini berbanding lurus dengan upaya yang dilakukan oleh pembuat film, bahwa penggunaan audio dalam sebuah film berguna dalam rangka menambah dramatisasi sebuah adegan. Pada konteks penelitian ini yang diutamakan adalah dalam rangka menambah kesan/suasana horor pada setiap adegan.Kata-kata Kunci: Resepsi, Soundtrack, Lagu Boneka Abdi, Film Danur
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.