2015
DOI: 10.24257/atavisme.v18i1.30.31-44
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Representasi Perilaku Priayi Dalam Novel Gadis Pantai: Kisah Seorang Gundik Bendoro Santri

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2015
2015
2018
2018

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam jagad sastra Indonesia, misalnya, Pramoedya Ananta Toer kerap menampilkan tokoh-tokoh perempuan muda yang menikah di bawah umur. Sanikem alias Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia; tokoh "daur ulang"-nya, Surati, dalam Anak Semua Bangsa; istri muda sang bendoro dalam Gadis Pantai; dan sejumlah tokoh perempuan dalam Keluarga Gerilya diperkenalkan kepada pembaca sebagai perempuan-perempuan tangguh yang menikah pada usia belasan tahun (Saputra, 2011;Dewi, 2013;Purwantini, 2015). Sejauh ini, kajian atas novelis kebanggaan Indonesia itu telah terdokumentasikan dengan baik (e.g.…”
Section: Kedua Berita Tentang Pernikahan Dini Tersebut Dimuat DI Majaunclassified
“…Dalam jagad sastra Indonesia, misalnya, Pramoedya Ananta Toer kerap menampilkan tokoh-tokoh perempuan muda yang menikah di bawah umur. Sanikem alias Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia; tokoh "daur ulang"-nya, Surati, dalam Anak Semua Bangsa; istri muda sang bendoro dalam Gadis Pantai; dan sejumlah tokoh perempuan dalam Keluarga Gerilya diperkenalkan kepada pembaca sebagai perempuan-perempuan tangguh yang menikah pada usia belasan tahun (Saputra, 2011;Dewi, 2013;Purwantini, 2015). Sejauh ini, kajian atas novelis kebanggaan Indonesia itu telah terdokumentasikan dengan baik (e.g.…”
Section: Kedua Berita Tentang Pernikahan Dini Tersebut Dimuat DI Majaunclassified
“…Pe--nelitian berfokus pada konteks sosial no--vel Indonesia periode 1920-1977 dan belum memfokuskan pada telaah kein--donesiaan. Purwantini (2015) melakukan pe--nelitian "Representasi Perilaku Priayi dalam Novel Gadis Pantai: Kisah Seorang Gundik Bendoro Santri" yang berkesim--pulan bahwa dalam novel Pram tersebut di lingkungan masyarakat Jawa masih terdapat otoritas tradisional yang mem--bawa kewibawaan dan mempunyai sta--tus sosial tinggi di mata rakyat, otoritas tradisional tersebut adalah golongan priayi.…”
Section: Pendahuluanunclassified