Resiliensi komunitas di tengah pandemi Covid-19

Abstract

Values and behaviours denote cultural strengths that help communities effectively adapt and succeed in dealing with disasters. The present work used a qualitative approach and was designed as a case study, to identify social values and behaviours in the context of community resilience during the Covid-19 pandemic. We recruited five informants and obtained data through interviews and observation. The results showed that community resilience emerged from a sense of belonging to the group (i.e., the residents) and its members. The residents have inherited social values and behaviours that have long lived in the community, which render them resilient against the Covid-19 pandemic. Such values include cooperation, deliberation, and harmony with nature, whereas the social behaviours manifest in obedience and prosocial neighbourhood. The implication of these findings is a hope that the residents can build community resilience. The residents may initiate such joint effort from the hamlet or village environment where they can build community resilience by developing social values and behaviours that grow in the community.

Resilience Theory: Adaptation and Transformation of the Film Community due to the Pandemic

“…Oleh karena itu dibutuhkan kesamaan pola pikir untuk mendorong ide-ide baru yang secara kolektif dapat diterapkan dalam beradaptasi dengan situasi pandemi. Kekuatan budaya berupa nilai dan perilaku masyarakat seperti gotong royong, musyawarah, dan tenggang rasa menjadi pemicu resiliensi komunitas (Sunarno & Sulistyowati, 2021). Ide menonton film festival secara daring, berbagi slot film, berlangganan OTT secara kolektif, ataupun mengisi konten-konten secara daring menjadi salah satu bagian dari adaptasi yang dilakukan.…”

Peningkatan Kesiapsiagaan Kader PKK Cibiru Wetan untuk Ketahanan Bencana di Masa Pandemi COVID-19

“…Resiliensi bencana perlu di bangun dari tingkat desa, hal ini terkait dengan perbedaan budaya dan jenis bahaya pada setiap komunitas (Ostadtaghizadeh et al, 2015). Komunitas merupakan sekelompok orang yang tinggal di desa atau lingkungan, budaya, kebiasaan dan sumber daya, resiko bencana yang sama (Sunarno & Sulistyowati, 2021). Komunitas merupakan unsur penting yang memiliki kapasitas untuk meningkatkan resiliensi warga masyarakat dalam mengelola penanggulangan bencana sehingga dapat mengurangi resiko yang lebih besar (Koem, 2019).…”

“…Resiliensi komunitas merupakan kemampuan komunitas mengantisipasi, mengurangi serta mengatasi dampak bencana dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, hal ini bertujuan untuk mengurangi kejadian hilangnya nyawa, meminimalisasi kurangnya kualitas hidup akibat bencana, sehingga komunitas memiliki ketangguhan dalam menghadapi bencana. Pengetahuan yang baik, kondisi kesehatan baik, dan mampu memenuhi kebutuhan dasar, serta dapat mengelola asset alamnya merupakan ciri dari resiliensi komunitas yang baik (Sunarno & Sulistyowati, 2021).…”

Pemberdayaan Kaum Ibu melalui Solidaritas Bantuan Pangan pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Perumahan Kota Bekasi

“…Demikian pula halnya dengan sebagian warga perumahan Wisma Jaya Bekasi Timur, termasuk kami selaku penduduk daerah tersebut, yang berinisiatif untuk memberikan bantuan pada kaum ibu yang terdampak pandemi. Pada dasarnya, masyarakat memiliki kekuatan budaya berupa nilai-nilai dan perilaku yang berfungsi secara efektif untuk beradaptasi dan berupaya mengatasi bencana (Sunarno, 2021). Keluarga pun, menurut Ramadhana (2020) menjadi fungsi yang penting di masa pandemi ini karena merupakan pertahanan dan perlindungan bagi seluruh anggotanya.…”