2018
DOI: 10.4236/ojim.2018.82016
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Resistive Index for the Evaluation of Renal Damage in Diabetes Mellitus Type 2

Abstract: Background: One of the most common causes of renal impairment and development of chronic kidney disease is diabetes mellitus type 2 (DM 2). The aim of this prospective study was to determine the role of Resistive Index (RI) as a non-invasive marker for the evaluation of renal impairment in patients with DM 2. Material and Methods: 47 patients with DM 2 in mean age 62.66 ± 10.081 years were included in the study for the period of one year. All of them were with well-compensated diabetes mellitus (HbA1c < 7.0%) … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 15 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…2,3 Pada pasien diabetes dengan fungsi ginjal normal, 65% dari mereka yang terkena tipe 1 dan 25% dari mereka yang terkena tipe 2 memiliki nilai RI ≥0,70. 4 Pemeriksaan USG Doppler dengan color atau power Doppler, merupakan metode yang mudah diterapkan, non-invasif dan memiliki kemampuan tidak hanya untuk mengetahui karakteristik morfologi ginjal tapi dapat mendiagnosis stenosis arteri renalis, mengukur resistensi pembuluh darah parenkim ginjal. 5 Peningkatan resistive index menggambarkan adanya proses fibrosis renal, yang mengakibatkan pengurangan luas pembuluh darah intrarenal dan akibatnya terjadi peningkatan resistensi pembuluh darah intrarenal, sehingga resistive index ginjal dapat menjadi prediktor independen dari penurunan fungsi ginjal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…2,3 Pada pasien diabetes dengan fungsi ginjal normal, 65% dari mereka yang terkena tipe 1 dan 25% dari mereka yang terkena tipe 2 memiliki nilai RI ≥0,70. 4 Pemeriksaan USG Doppler dengan color atau power Doppler, merupakan metode yang mudah diterapkan, non-invasif dan memiliki kemampuan tidak hanya untuk mengetahui karakteristik morfologi ginjal tapi dapat mendiagnosis stenosis arteri renalis, mengukur resistensi pembuluh darah parenkim ginjal. 5 Peningkatan resistive index menggambarkan adanya proses fibrosis renal, yang mengakibatkan pengurangan luas pembuluh darah intrarenal dan akibatnya terjadi peningkatan resistensi pembuluh darah intrarenal, sehingga resistive index ginjal dapat menjadi prediktor independen dari penurunan fungsi ginjal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…El índice de resistencia renal está estrechamente relacionado con la arteriolosclerosis renal y la mayoría de los estudios muestran que se aumenta en la DM2. Según algunos autores, la gravedad del daño renal se correlaciona bien con el aumento del índice de resistencia 8 .…”
Section: Introductionunclassified