Pupuk merupakan salah satu input pertanian yang dapat membantu pertumbuhan tanaman dengan baik sehingga keberadaanya sangat dibutuhkan oleh petani untuk lebih memudahkan pemerintah memberikan kebijakan pupuk bersubsidi. Tujuan penelitin ini untuk mengetahui pengambilan keputusan dan preferensi pembelian dan penggunaan pupuk bersubsidi pada petani padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November 2021 di Kecamatan Biboki Moenleu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 618 jiwa dan sampel yang digunakan sebanyak 175 jiwa dengan menggunakan teknik Quota Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan variabel pendidikan, luas lahan, pendapatan, akses informasi, pengalaman, 6 tepat, 4 tepat, dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan penggunaan pupuk bersubsidi. Analisis regresi logistik pada preferensi pembelian pupuk bersubsidi menunjukan bahwa variabel pendapatan, akses informasi, dan 6 tepat berpengaruh signifikan terhadap preferensi pembelian pupuk bersubsidi sedangkan pada preferensi penggunaan pupuk bersubsidi hanya variabel akses informasi yang berpengaruh signifikan.