2021
DOI: 10.1088/1755-1315/940/1/012079
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Restoration and Conservation Based on Community Empowerment and Religious Understanding

Abstract: Community empowerment is one of the effective strategies in conservation efforts. However, empowerment-based conservation still leaves some problems to be solved. The most significant issues in empowerment-based conservation are sustainability and human resource issues. This study sees the problem can be solved by integrating religious aspects in empowerment-based conservation efforts. Through its teaching about the environment, religion can instill values and shape the behavior of people and people who care a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 24 publications
(23 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Konsep pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian lingkungan mengakui potensi masyarakat untuk berkontribusi secara signifikan dalam pelestarian ekosistem lokal dan mempromosikan keberlanjutan (PEOPLES, n.d.;Simandjorang et al, 2022). Proyek-proyek kolaboratif, yang melibatkan kemitraan antara masyarakat lokal, lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pemangku kepentingan lainnya, telah mendapatkan daya tarik sebagai mekanisme yang efektif untuk mencapai tujuan pelestarian lingkungan (Herdiansyah & Rizki, 2021;Mulrennan et al, 2012;Partridge, 2011).…”
unclassified
“…Konsep pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian lingkungan mengakui potensi masyarakat untuk berkontribusi secara signifikan dalam pelestarian ekosistem lokal dan mempromosikan keberlanjutan (PEOPLES, n.d.;Simandjorang et al, 2022). Proyek-proyek kolaboratif, yang melibatkan kemitraan antara masyarakat lokal, lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pemangku kepentingan lainnya, telah mendapatkan daya tarik sebagai mekanisme yang efektif untuk mencapai tujuan pelestarian lingkungan (Herdiansyah & Rizki, 2021;Mulrennan et al, 2012;Partridge, 2011).…”
unclassified