Generally, upland rice productivity is lower than irrigated rice due to physical characteristic, water land limitation, and rooting characteristic. Upland rice variety which could be adaptive towards marginal land environment can be achieved through plant breeding. This study aimed to evaluate rooting system of upland rice germplasm through its rooting ability to penetrate into hard coating and to measure rooting which expected to related with its adaptability towards dry environment and soil density. This study was implemented in ICABIOGRAD's glass house, Bogor during July-August 2015. A hundred of local varieties of germplasm seeds originated from North Sumatra, South Sumatra, North Sulawesi, Jambi, Central Kalimantan, East Kalimantan, NTT, Central Java, East Java, West Java, DIY, and Banten provinces were planted inside pot with basic materials were coated with mix combination of 60% paraffin and 40% vaseline which equal with 12 bars of strength. The results showed grouping of 100 variety upand rice germplasms could be devided based on variety with unsimilar charachteristic with others variety, which were Si Gambiri Etek from North Sumatra, Cikapudeng variety from Banten, and Ketan Kasumba B variety from Banten. Germplasm with the best rooting characteristic (roots weight and high root canopy ratio) can be used as genetic resources for plant breeding program.Keywords: upland rice, rooting penetration, germplasm.
ABSTRAKProduktivitas padi gogo umumnya lebih rendah dibanding dengan padi sawah disebabkan oleh sifat fisik dan terbatasnya air dalam tanah serta karakteristik perakaran tanaman. Varietas padi gogo yang adaptif pada lingkungan lahan marginal dapat diperoleh melalui pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sistem perakaran plasma nutfah padi gogo melalui kemampuan perakarannya menembus lapisan keras dan untuk mengukur perakaran yang diduga berkaitan dengan adaptabilitasnya terhadap lingkungan kekeringan dan kepadatan tanah. Penelitian dilakukan di rumah kaca BB Biogen Bogor pada bulan JuliAgustus 2015. Benih plasma nutfah 100 aksesi (varietas lokal) yang berasal dari provinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, NTT, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, dan Banten ditanam pada pot dengan bagian dasar dilapisi dengan kombinasi campuran 60% parafin dan 40% vaselin yang setara dengan kekerasan 12 bar. Hasil penelitian menunjukkan pengelompokan plasma nutfah 100 varietas padi gogo dapat dikelompokkan berdasarkan varietas yang karakteristiknya jauh berbeda dengan yang lain, yaitu varietas Si Gambiri Etek asal Sumatra Utara, varietas Cikapundeng asal Banten, dan varietas Ketan Kasumba B asal Banten. Plasma nutfah yang memiliki karakteristik perakaran baik (bobot akar dan rasio akar tajuk yang tinggi) dapat digunakan sebagai tetua dalam program pemuliaan tanaman.