ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemandirian belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP); menjelaskan peran bahan ajar digital Sigil terhadap kemandirian belajar anak SMP; dan merancang tahapan pembuatan bahan ajar digital sigil. Metode penelitian ini adalah kajian pustaka, yaitu dengan menggunakan buku dan hasilhasil penelitian yang terkait dengan buku digital Sigil. Teoriteori dikaitkan dengan pembahasan permasalahan yang terjadi untuk menemukan solusinya. Hasil kajian ini menyatakan bahwa kemandirian belajar siswa SMP masih rendah sehingga perlu suatu media yang disenangi siswa dan dapat membangkitkan kemandirian belajar. Penggunaan bahan ajar digital Sigil, yang dirancang dalam bentuk modul dengan fungsi dan kelebihannya, dapat membuat siswa SMP tertarik untuk belajar dan meningkatkan kemandiriannya. Tahapan pengembangan bahan ajar (modul) digital Sigil adalah analisis, rancangan, uji coba dan pengembangan, penerapan dan penyempurnaan, evaluasi dan revisi, serta penggunaan sesuai sasaran.Kata Kunci: bahan ajar, digital Sigil, kemandirian belajar ABSTRACT: The purpose of this study is to analyze SMP (Junior High School) students' learning independence; to explain the role of Sigil digital learning material on SMP students' learning independence; and to design steps of developing Sigil digital learning material.The research method is literary review, namely by using books and some research results which are related to digital Sigil. Theories are associated with the discussion on problems that occur to find solution. The result indicates that SMP students' learning independence is low so that there needs to be a learning medium that is attractive to the students and can trigger their learning independence. The use of Sigil digital learning material, which is designed in the form of module with its functions and excellence, can make SMP students more attracted to learn and improve their independence. The stages of developing Sigil digital learning material (modules) are analysis, design, trial and development, implementation and improvement, evaluation and revision, and Jurnal TEKNODIK TEKNODIK TEKNODIK TEKNODIK TEKNODIK