2022
DOI: 10.31965/jks.v1i1.837
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sebuah Studi Kasus Kebutuhan Psikososial Dengan Masalah Ketidakberdayaan Pada Pasien Ppok

Abstract: Pendahuluan : PPOK adalah gangguan pada paru-paru yang dapat menyebabkan sumbatan pada saluran pernapasan. Meningkatnya angka terjadinya penyakit ini sangat mempengaruhi psikososial penderitanya, hal ini disebabkan karena program pengobatan yang kompleks atau jangka panjang yang dapat menimbulkan masalah ketidakberdayaan. Peran perawat dalam memenuhi kebutuhan Psikososial pasien perlu diterapkan sehingga penulis berencana untuk melakukan pendekatan dengan melakukan proses keperawatan kepada Pasien PPOK d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…(McCracken et al, 2013) meneliti penerapan terapi menggunakan konsep penerimaan, komitmen, dan tindakan dengan model singkat menunjukkan kelompok yang diberikan intervensi menunjukkan adanyan penurunan kecacatan, penurunan depresi dan kecemasan serta adanya penerimaan kondisi kesehatan. Pengaruh lain ACT yaitu membantu dalam manajemen diri pasien hipertensi, memperbaiki masalah psikologis, mengurangi sensitifitas kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien (Miri et al, 2021;Saibi et al, 2020;Yagi et al, 2022). ACT membantu dalam mengatur emosi kognitif dan mengidentifikasi ancaman yang dirasakan saat ini, sehingga dapat langsung mengatasi permasalannya (Zargar et al, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…(McCracken et al, 2013) meneliti penerapan terapi menggunakan konsep penerimaan, komitmen, dan tindakan dengan model singkat menunjukkan kelompok yang diberikan intervensi menunjukkan adanyan penurunan kecacatan, penurunan depresi dan kecemasan serta adanya penerimaan kondisi kesehatan. Pengaruh lain ACT yaitu membantu dalam manajemen diri pasien hipertensi, memperbaiki masalah psikologis, mengurangi sensitifitas kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien (Miri et al, 2021;Saibi et al, 2020;Yagi et al, 2022). ACT membantu dalam mengatur emosi kognitif dan mengidentifikasi ancaman yang dirasakan saat ini, sehingga dapat langsung mengatasi permasalannya (Zargar et al, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan pneumonia meliputi kebiasaan merokok, di mana efek merokok pertama-tama merusak organ tubuh. Asap rokok ini dihirup dan masuk ke dalam paru-paru, yang dapat menyebabkan peradangan, bronkitis, dan pneumonia (Junaidi et al, 2021;Yagi et al, 2022). Pneumonia dapat menghasilkan produksi lendir yang berlebihan, mengakibatkan gangguan pernapasan karena sputum biasanya menumpuk, mengental, dan sulit dikeluarkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana perawat memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, meliputi aspek biopsikososial spiritual. Ketidakberdayaan merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan karena ketidakberdayaan mempengaruhi kesehatan seseorang dalam aktivitas fisik maupun psikososial (Yagi, J. K., Agustine, U., & Boa, G. F., 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified