<em>Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi penerimaan diri siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia </em>berdasarkan gender, etnis, jumlah akun media social, dan jumlah pertemanan di sosial media<em>. Jenis penelitian deskriptif dengan sampel penelitian berjumlah 251 siswa yang terdiri dari 31.5% laki-laki dan 68.5% perempuan siswa SMA yang ada di Indonesia. Data dalam penelitian ini berupa data politomi 5-point Likert scale yang dikumpulkan menggunakan instrument self acceptance yang diadopsi dari </em><em>(Maryam & Ifdil, 2019)</em><em> yang disesuaikan dengan karakteristik data dan subjek peneltian, instrumen terdiri dari 32 item yang disebarkan secara online. Data penelitian dianalisis mengunakan model Rasch dengan menggunakan variable maps, subtotal specification, and differential item functional. Hasil temuan menunjukkan 18.3% berada pada kondisi penerimaan diri tinggi, 36.6% berada pada kondisi penerimaan diri sedang, dan 45.4% berada pada kondisi penerimaan diri rendah. Selain itu, siswa laki-laki (.58 logit) lebih tinggi penerimaan dirinya dibandingkan dengan perempuan (.51 logit</em>.