2018
DOI: 10.15408/jti.v10i1.6821
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Simulasi Jaringan Virtual Local Area Network (VLAN) Menggunakan Pox Controller

Abstract: ABSTRAK Keterbatasan LAN melahirkan sebuah teknologi VLAN yang memungkinkan adanya konfigurasi dari suatu jaringan komputer secara virtual (virtualisasi). Proses mencocokkan fleksibilitas virtualisasi server sulit dilakukan dengan switch tradisional, sebab logika kontrol untuk setiap switch terletak dalam logika switching yang sama. Software Defined Network (SDN) memisahkan control plane dari forwarding hardware. Migrasi logic control yang digunakan pada perangkat yang terintegrasi (misalnya switch ethernet)… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Virtual LAN is originated from limitations that LANs have [1]. (VLAN) By using VLAN technology in managing the distribution and regulation of data traffic, a management switch can group interfaces (ports) into several groups according to the desired network requirements.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Virtual LAN is originated from limitations that LANs have [1]. (VLAN) By using VLAN technology in managing the distribution and regulation of data traffic, a management switch can group interfaces (ports) into several groups according to the desired network requirements.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Keterbatasan LAN melahirkan sebuah teknologi VLAN yang memungkinkan adanya konfigurasi dari suatu jaringan komputer secara virtual (virtualisasi) seperti yang diungkapkan oleh (Fahri et al, 2018). Virtual Local Area Network (VLAN) merupakan sebuah metode yang sering digunakan untuk mendistribusikan beberapa segment jaringan yang berbeda pada perangkat router dengan interface ethernet fisik yang terbatas.…”
unclassified
“…Penyesuaian pengujian Packet Loss yang sesuai dengan acuan perhitungan qos, menjelaskan hasil dari perhitungan jumlah dari paket yang hilang dapat terjadi karena benturan paket dan vail over pada suatu jalur. Pada jaringan terdapat parameter yang sudah di uji dengan pengujian standar jaringan melalui perhitungan qos agar dapat mengetahui hasi standar dari packet loss, di suatu jaringan redudansi menunjukan bahwa 0% low, 3% medium, 15% high dan 25% over melihat dari standar parameter bahwa semakin kecilnya persenan pada perhitungan qos untuk packet loss, maka menurunnya vail over yang terjadi pada suatu jaringan menjadi lebih optimal[13]-[14].4. Hasil Pengujian Parameter Packet LossSetelah dilakukan pengujian secara Avilability dan reliability pada jaringan HSRP pada Gambar 7, diagram dibawah menujukan pada pengujian suatu packet loss pada masingmasing segmentasi pengujian yang dilakukan disetiap VLAN dapat disimpulkan pada penelitian ini berdasarkan data yang telah didapat rata-rata dari packet loss pada setiap VLAN adalah 0,17% menunjukan bahwa packet loss yang terjadi adalah low dengan mengacu kepada standar perhitungan qos.…”
unclassified