Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan model sistem dinamis ketersediaan daging sapi di Provinsi Sumatera Barat dan mensimulasikan ketersediaan daging sapi di Provinsi Sumatera Barat pada 10 Tahun kedepan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskstudy, dimana data yang digunakan adalah data sekunder berupa data statistik dari Badan Pusat Statistik, Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, dan Direktoral Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. Analisis data dilakukan dengan 4 tahapan yaitu merancang diagram causal loop (sebab-akibat), memformulasikan model sistem dinamis, melakukan uji validasi terhadap model yang telah dibuat, dan melakukan simulasi ketersediaan daging sapi melalui formulasi model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : a) formulasi model ketersediaan daging sapi di Sumatera Barat terdiri atas 2 subsistem dan telah mampu mempresentasikan sistem ketersediaan daging sapi potong secara nyata. Pertama, subsistem penyediaan daging sapi potong yang memiliki tingkat akurasi sebesar 0.0%. Subsistem ini mencakup produksi daging sapi, populasi sapi potong, pemotongan sapi, kelahiran sapi, kematian sapi, penambahan sapi potong, pengeluaran sapi potong, penambahan daging sapi, dan pengeluaran daging sapi. Kedua, subsistem kebutuhan daging sapi yang memiliki tingkat akurasi sebesar 0.01%. Subsistem kebutuhan ini mencakup jumlah penduduk dan konsumsi daging sapi (Konsumsi rumah tangga, konsumsi industri olahan, dan konsumsi luar provinsi). b) simulasi pada model sistem dinamis ketersediaan daging sapi potong untuk 10 Tahun kedepan dilakukan dengan melakukan simulasi pada tiga skenario. Dimana, hasil dari skenario 3 menunjukkan bahwa ketersediaan daging sapi di Sumatera Barat sudah mulai tercukupi dari tahun 2028-2031. Tercukupinya kebutuhan daging sapi di Sumatera Barat ini tercukupi apabila dilakukannya empat kebijakan yang terdiri dari : peningkatan kelahiran sebesar 0,2% per tahun, menekan kematian sapi sebesar 0,01% per tahun , meningkatkan pemotongan sebesar 0,3% per tahun, dan menambahkan populasi sapi sebanyak 40.000 ekor per tahunnya.
Kata Kunci: Daging Sapi, Ketersediaan, Model Sistem Dinamis, Simulasi, Suppy-Demand