“…Kesukuan yang tinggi mengakibatkan kecenderungan untuk memandang kecil pada suku bangsa lain, hal ini kurang baik dalam kehidupan multikultural. Subagyo, A., & Rusfiana, Y. (2018) mengatakan bahwa ego sektoral antar instansi dalam menangani konflik sosial di tengah masyarakat, yaitu ada instansi yang merasa paling berwenang dalam menangani konflik sosial, ada instansi yang lepas tangan dalam menangani konflik sosial, dan ada pula instansi yang cenderung menyalahkan pihak lain, sebagai akibat dari mis komunikasi dan mis persepsi, yang bisa mempengaruhi penanganan konflik sosial di tengah masyarakat.Ini pula yang menjadi embrio perselisihan antar kelompok suku bangsa.…”