2021
DOI: 10.24843/mite.2021.v20i02.p10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Klasifikasi Musik Gamelan Angklung Bali Terhadap Suasana Hati Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor Berbasis Algoritma Genetika

Abstract: Musik instrumen gamelan angklung Bali lewat gelombang bunyi yang dihasilkannya mampu menginterferensi gelombang pikiran manusia untuk menurunkan frekuensi gelombang yang dipancarkan oleh otak. Tujuannya untuk mempengaruhi kondisi psikologi yang berkaitan dengan suasana hati agar mengarah pada tingkat stress positif dengan tingkat energi rendah maupun tinggi. Musik dengan tingkat stress positif dan tingkat energi rendah masuk ke dalam kategori suasana hati tenang atau contentment, jika tingkat stress positif da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hasilnya menunjukkan akurasi sebesar 86,55%. Pada penelitian [26], evaluasi ritme dinamis dan ritme melankolis menggunakan KNN dengan atau tanpa Algoritma Genetika menghasilkan akurasi sekitar 87,84% hingga 89,19%. Terakhir, dalam penelitian [3], dataset siswa SMA digunakan untuk memprediksi jurusan siswa baru dengan akurasi rata-rata sekitar 93,18%.…”
Section: Search Process/ Proses Pencarianunclassified
“…Hasilnya menunjukkan akurasi sebesar 86,55%. Pada penelitian [26], evaluasi ritme dinamis dan ritme melankolis menggunakan KNN dengan atau tanpa Algoritma Genetika menghasilkan akurasi sekitar 87,84% hingga 89,19%. Terakhir, dalam penelitian [3], dataset siswa SMA digunakan untuk memprediksi jurusan siswa baru dengan akurasi rata-rata sekitar 93,18%.…”
Section: Search Process/ Proses Pencarianunclassified
“…Siklus ini akan terjadi berulang dan diharapkan pada generasi selanjutnya kromosom yang terbentuk akan memiliki nilai fitness yang semakin baik. Siklus atau proses iterasi akan berhenti ketika tujuan atau persyaratan yang diinginkan terpenuhi [23], [24].…”
Section: E Algoritma Genetikaunclassified