Seni bonsai yang merupakan miniatur dari pohon besar yang ada di alam liar, dengan perawatan yang benar tanaman tersebut menjadi kerdil di dalam sebuah pot serta bisa bertahan sampai ratusan tahun, sehingga tidak heran harga bonsai bisa sampai ratusan juta rupiah. Kelembaban tanah adalah salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi biologi didalam tanah, dalam proses penyiraman sangat mempengaruhi kelembaban tanah sehingga apabila kelembaban yang tinggi, Solusi yang akan dilakukan yaitu diperlukan suatu teknologi penyiraman tanaman bonsai otomatis berbasis IoT yang dapat memonitoring kelembaban tanah sehingga distribusi airnya merata dan nutrisi yang diserap tanah bisa maksimal, pada faktor keamanan diperlukan adanya suatu sistem yang dapat mendeteksi gerakan apabila ada sesuatu yang mencurigakan didukung dengan pencahayaan lampu otomatis, serta termonitoring terekam di cctv online, yang kesemuanya dapat dipantau menggunakan HP, Penelitian ini merancang sistem bonsai garden IoT menggunakan Sensor soil moisture untuk mendeteksi kondisi suhu taman dapat berjalan dengan baik dan fungsi solenoid valve untuk mengaliri air dapat berfungsi dengan baik, Nodemcu dapat menerima masukan dari relay dapat mematikan dan menghidupkan light sensor secara otomatis sesuai dengan kondisi pencahayaan ditaman. Pada Sensor DHT11 untuk Humadity dapat mengirimkan signal ke nodemcu diteruskan ke relay dan Misting dapat berfungsi sehingga pompa dapat menyala. Pada Sensor DHT11 untuk temperature dapat mengirimkan signal ke nodemcu diteruskan ke relay sehingga kipas dapat berfungsi dengan baik. Pada Sensor Pir dapat menangkap adanya gerakan disekitar area taman, setelah itu mengirimkan signal ke nodemcu diteruskan ke relay dan cctv esp 32 dapat menangkap objek.
Kata kunci: Bonsai garden, esp 32 cam, soil moisture, MIT app inventor, PLTS.