2021
DOI: 10.35508/jicon.v9i1.3879
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Fuzzy Simple Additive Weighting (F-SAW) Untuk Menentukan Status Gizi Buruk Balita Pada Puskesmas Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan

Abstract: Di Nusa Tenggara Timur (NTT), status gizi buruk pada balita setiap tahun terus mengalami kenaikan. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berada pada posisi ke tiga teratas pada tahun 2016 yaitu 442 kasus. Proses penentuan status gizi buruk yang dilakukan pihak puskesmas Tetaf, kecamatan Kuatnana kabupaten TTS saat ini masih bersifat manual. Hal ini berdampak pada pelayanan yang kurang tepat. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang bisa memberikan keputusan sebagai rekomendasi pengambilan kebijakan untuk memberi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Setelah dilakukan penelitian pada 5 staf, didapatkan hasil dalam bentuk ranking dengan karyawan 1 dengan perolehan skor teratas yaitu 85 serta karyawan 3 dengan perolehan skor terbawah yaitu 38,5. Lalu juga ada penelitian penentuan status gizi buruk balita dengan metode Fuzzy SAW pada puskesmas Tetaf, Kabupaten Timor Tengah Selatan [7] yang mengalami kesulitan pada saat merekap data karena prosesnya masih belum didukung teknologi sehingga menjadikan prosesnya tidak efisien dan menghambat pelayanan penentuan gizi buruk pada balita. Setelah dilakukan penelitian maka tingkat akurasi terhadap hasil uji adalah 100%.…”
Section: Issn: 1978-8126 E-issn: 2527-7340unclassified
“…Setelah dilakukan penelitian pada 5 staf, didapatkan hasil dalam bentuk ranking dengan karyawan 1 dengan perolehan skor teratas yaitu 85 serta karyawan 3 dengan perolehan skor terbawah yaitu 38,5. Lalu juga ada penelitian penentuan status gizi buruk balita dengan metode Fuzzy SAW pada puskesmas Tetaf, Kabupaten Timor Tengah Selatan [7] yang mengalami kesulitan pada saat merekap data karena prosesnya masih belum didukung teknologi sehingga menjadikan prosesnya tidak efisien dan menghambat pelayanan penentuan gizi buruk pada balita. Setelah dilakukan penelitian maka tingkat akurasi terhadap hasil uji adalah 100%.…”
Section: Issn: 1978-8126 E-issn: 2527-7340unclassified
“…The function of this method is to determine the weight values for each alternative and assessment criteria have been determined. There are six criteria used in this study are: (1) Food Staple, (2) Vegetables, (3) Fruits, (4) Nuts, (5) Side dishes, (6) Milk and, (7) Food interlude [7].…”
mentioning
confidence: 99%