Dunia perkreditan sangatlah dekat dengan kehidupan masyarakat yang konsumtif namun tidak hanya itu, kehadiran kredit atau pinjaman kini juga dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk keperluan produktif seperti membangun bisnis. Sebagian besar masyarakat menjadikan kredit sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah keuangan. Dalam memberikan pinjaman tentunya pihak Bank harus melakukan penelitan dan perhitungan yang jeli terhadap calon nasabah. Kesalahan dalam menentukan kelayakan calon nasabah peminjam akan berimbas pada pembayaran kredit yang macet. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan adanya metode untuk menentukan kelayakan pemberian pinjaman, dalam penelitian ini menggunakan metode MOORA (Multi-Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis). Kriteria yang digunakan yaitu status kepemilikan rumah, penghasilan utama, kemampuan angsuran perbulan, jaminan kredit, status usaha, kondisi usaha, penghasilan tambahan, dan kepribadian. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil keputusan dengan alternatif terbaik didapat pada C2 dengan perolehan nilai sebesar 0,4591. Hasil pengolahan data kelayakan pemberian pinjaman dengan menggunakan MOORA dapat di implementasikan dalam sebuah sistem pendukung keputusan untuk melakukan penilaian kelayakan pemberian pinjaman sehingga dapat membantu pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kriteria yang ada. Dengan menggunakan metode MOORA dalam menyelesaikan permasalahan pemberian pinjaman yang mempunyai kriteria-kriteria yang menghasilkan perankingan, sehingga memudahkan pihak yang berkepentingan dalam menyimpulkan pemohon kredit yang terpilih dalam keputusan pemberian pinjaman.