Abstrak
Status Gizi merupakan sebuah ukuran terkait kondisi tubuh seorang individu yang dapat ditinjau melalui makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh yang diukur berdasarkan Indeks Massa Tubuh orang dewasa. Pemberian asupan energi dan status gizi pada para karyawan atau tenaga kerja yang dinilai penting dalam sebuah perusahaan/institusi. Penyelenggaraan makanan pada sebuah industri dikelola oleh institusi makanan dengan pengolahan makanan yang disesuaikan pada ketentuan standar yang ada. Standar makanan menjadi regulasi atas aspek menu, kecukupan gizi, dan sanitasi. Tujuan diberikannya hidangan yang berkualitas yakni guna meningkatkan serta menjaga asupan dan status gizi karyawan. Penyelenggaraan makanan wajib memperhatikan kecukupan energi, jumlah makanan serta variasi makanan yang disediakan. Tujuan Penelitian ini yaitu guna meninjau hubungan asupan energi dengan status gizi pekerja. Jenis penelitian ini berupa observational dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilangsungkan di PT. Lamario Celebes Perkasa pada bulan Maret tahun 2023, Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja dengan jumlah 90 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan p-value = 0,707 > α = 0,05, menandakan tidak ada hubungan antara kepuasan pelayanan makanan dengan status gizi pekerja. Berdasarkan hasil uji bivariat nilai p-value = 0,033 < α = 0,05, menandakan adanya hubungan antara asupan energi dengan status gizi pekerja. Perusahaan dapat lebih memperhatikan pihak penyelenggaraan makanan perusahaan untuk lebih meningkatkan kualitas makanan, khususnya Variasi menu dan makanan selingan bagi pekerja agar asupan energi lebih tercukupi.
Kata kunci: asupan energi, kepuasan pelayanan makanan, status gizi
Abstract
Nutrition is a measure of the condition of a person's body, which can be seen from the food consumed and the utilization of nutrients in the body, as measured by adult body mass index—provision of energy intake and nutrition to employees or workers considered necessary in a company/institution. Food administration in an industry is regulated by a food institution, where food processing conforms to predetermined standards. The existing food standards are related to aspects of the menu, nutrition adequacy and hygiene. Providing quality food aims to increase and maintain employees' nutrition intake and nutrition. Food organizations should pay attention to energy adequacy, food variety, and the amount of food provided. This study aimed to determine the relationship between energy intake and workers' nutrition. This type of research is observational with a cross-sectional approach. This research was conducted at PT—Lamario Celebes Perkasa in March 2023. The sample for this study comprises all workers, totalling 90 workers. The results showed that p-value = 0.707 > α = 0.05, which means there is no relationship between food service satisfaction and workers' nutrition. According to the results of the bivariate test, the p-value = 0.033 < α = 0.05, which means that there is a relationship between the energy intake and the workers' nutrition. Companies can pay more attention to company food management to improve food quality, especially menu variations and snacks for workers, so that energy intake is more adequate.
Keywords: energy intake, food service satisfavtion, nutrition