2020
DOI: 10.31849/dinamisia.v4i1.3735
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pertanian Terpadu Dengan Sistem Kandang Paddock Untuk Meningkatkan Pendapatan

Abstract: Abstract                Integrated farming system is a combination of two or more agriculture activities in the same areal. Papuan people who lived in Bremi village have agriculture systems where planting plant and raising an animal are two different activities and shoud be in the different place. This agriculture system cause many problems such as social conflict and environmental problem Integrated farming system with paddock cage and rotation system is new agriculture concept for Papuan. This new conc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Ayam kampung yang dipelihara masyarakat Desa Sungai Batu Gantih masih dengan cara tradisional atau ekstensif seperti dilepaskan pagi hingga sore hari dan pakan mengandalkan sisa makanan rumah tangga, sehingga berdampak pada produktivitas yang rendah dan populasi yang terbatas. Sistem seperti ini juga dilaporkan oleh Warintan et al (2020) bahwa masyarakat asli Papua mengadopsi sistem beternak ayam secara tradisional, ayam dilepaskan di halaman dan kebun sehingga hasil yang diperoleh belum optimal. Elizabeth & Rusdiana (2012); Rusli et al (2022) menyatakan bahwa jika masyarakat memelihara ayam kampung secara intensif dengan pemberian pakan sesuai kebutuhan maka akan menghasilkan pertumbuhan optimal jika dibandingkan dengan pemeliharaan ekstensif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ayam kampung yang dipelihara masyarakat Desa Sungai Batu Gantih masih dengan cara tradisional atau ekstensif seperti dilepaskan pagi hingga sore hari dan pakan mengandalkan sisa makanan rumah tangga, sehingga berdampak pada produktivitas yang rendah dan populasi yang terbatas. Sistem seperti ini juga dilaporkan oleh Warintan et al (2020) bahwa masyarakat asli Papua mengadopsi sistem beternak ayam secara tradisional, ayam dilepaskan di halaman dan kebun sehingga hasil yang diperoleh belum optimal. Elizabeth & Rusdiana (2012); Rusli et al (2022) menyatakan bahwa jika masyarakat memelihara ayam kampung secara intensif dengan pemberian pakan sesuai kebutuhan maka akan menghasilkan pertumbuhan optimal jika dibandingkan dengan pemeliharaan ekstensif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Teknik ini disampaikan agar para peserta memilih yang menurut mereka mudah dipraktekkan di rumah masing -masing. Diharapkan dengan penyampaian materi yang sesuai dengan kehidupan sehari -hari dapat diaplikasikan langsung dan nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat karena keterlibatan masyarakat (Saragih, 2020). Sebelum tahap ceramah berakhir, peserta diberi kesempatan untuk tanya jawab.…”
Section: Ceramah Tentang Hidroponikunclassified
“…However, the agriculture systems implemented in Indonesia mostly are traditional or conventional system based on local wisdom which caused many problems, including environmental issues. For instance, farmers usually have livestock animals [2], especially rearing goats, but the waste is poorly managed. Nevertheless, in reality, the management of livestock waste is necessary to avoid harmful effects on the environment [3].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%