Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual arang bakau adalah dengan mengolah menjadi arang aktif atau karbon aktif. Proses aktivasi arang dilakukan dengan beberapa cara antara lain aktivasi kimia, aktivasi fisika dan gabungan kimia dan fisika. Pada penelitian kali ini dilakukan aktivasi arang bakau menjadi arang aktif menggunakan metode gabungan aktivasi kimia dan fisika. Aktivator kimia yang digunakan adalah H3PO4 sedangkan aktvasi fisika menggunakan microwave dengan beberapa parameter waktu sehingga diketahui luas permukaan dari arang aktif, nilai bilangan iodin, bentuk morfologi permukaan dari arang bakau sebelum dan sesudah diaktivasi menggunakan microwave. Mula-mula dilakukan aktivasi kimia dengan merendam dalam larutan H3PO4 1 M kemudian dilanjutkan pemanasan menggunakan microwave dengan daya 560 watt selama 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 menit. Dari hasil penelitian ini didapatkan bilangan iodin tertinggi sebesar 1196,60 mg/g pada daya 560 watt dan waktu aktivasi 10 menit dengan luas permukaan sebesar 936,221 m2/g. Berdasarkan analisa morfologi permukaan menunjukkan bahwa arang bakau hasil aktivasi memiliki permukaan yang lebih porous dibandingkan sebelum aktivasi.
This research was conducted by laboratory-scale trials to make activated carbon from empty oil palm bunches. Empty bunches were palm oil processing industrial waste. This research was an effort to optimize waste management. Empty palm oil bunches were studied to become carbon active. Activated carbon is needed to meet the needs of the food industry and non-food industries. This research aimed to determine the appropriate method, optimal operating condition, and get the specification of standard carbon active. Making activated carbon was carried out by multiple activations; chemical and physical. The feed carbonation process was conducted at 400° C for 4 hours with N2 gas flow. After the charcoal is formed, chemical activation is carried out using an H3PO4 activator with a concentration of 9-15% wt. Physical activity was conducted by heating the activated carbon method in 700°C for an hour. The result of the study showed that multiple activations produced activated carbon, and the quality filled the standard. H3PO4 concentration of 13% was the most appropriate concentration to provide activated carbon with the best quality. The best quality activated carbon, which has produced of this research has complied with Indonesian National Standards 06-3730-1995 with parameters: 3% moisture content, 3.92% ash content, 0.7% volatile matter, 95.38% bonded carbon, iodine number 945.47 mg / g, and surface area of 272.9 m2/g.
Penanganan untuk mengurangi dan pemanfaatan limbah plastik masih belum optimal. Volume limbah plastik terus bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk. Limbah plastik merupakan sumber pencemaran lingkungan yang sulit terdegradasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh komposisi arang limbah plastik sebagai bahan baku briket terhadap analisa proksimat. Limbah plastik yang digunakan adalah tutup botol dan kemasan makanan ringan. Pirolisis dilakukan pada suhu 450oC untuk tutup botol dan 280oC untuk kemasan makanan ringan dengan lama prosesnya 60 menit. Ukuran partikel arang plastik adalah 40,60, dan 100 mesh. Komposisi arang plastik tutup botol dan makanan ringan dikombinasikan 1:90; 50:50; 90:1 dengan penambahan tepung tapioka sebagai perekat. Analisa yang dilakukan terhadap briket plastik ini adalah proksimat meliputi kandungan air, abu, volatile matter, karbon terikat dan nilai kalor. Berdasarkan hasil analisa proksimat didapatkan kandungan air 5,47%, kadar abu 4,95%, volatile matter 13, kadar karbon terikat 76,58% dan nilai kalor sebesar 8565,914 cal/gram. Data analisa proksimat yang didapatkan sudah memenuhi standar SNI. Kata kunci : Limbah, Plastik, Briket, Kompoisi, Proksimat.
The amount of plastic waste increases with the increase in plastic use, especially in the food industry. Plastic waste is waste that is very difficult to decompose and takes a long time to spoil. Plastic bottle caps are a type of polypropylene (PP) plastic which is recommended to be used only once. The research objective was to determine the effect of particle size on the briquette characteristics of plastic bottles based on the proximate analysis. The proximate analysis carried out was moisture content, ash content, volatile matter, fixed carbon, and calorific value. The research design used was a burning temperature of 450 °C, a burning time of 60 minutes, and particle sizes of 40, 60, and 100 mesh. The results showed that the particle size of 40 mesh had the best characteristics, namely water content of 0.5±0,05%, ash content of 2±0,25%, volatile matter content of 15±0,51%, bound carbon content of 82.5±0,32%, and a heating value of 9,982.779±240,017 cal/gram. Based on the results of the proximate analysis, it can be concluded that a particle size of 40 mesh can improve the quality of briquettes compared to 100 mesh.
Kesehatan merupakan faktor penting bagi keberlangsungan hidup seseorang. Dengan kondisi yang sehat, seseorang dapat hidup produktif. Untuk menjaga kesehatan, diperlukan sebuah kesadaran yang tinggi untuk melakukan perilaku hidup sehat. Desa Bangeran memiliki permasalahan kesehatan masyarakat umumnya ketika hujan dan terjadi pada anak-anak sekitar, akibat lingkungan yang kurang bersih. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan memberikan fasilitas untuk mendukung hidup bersih serta meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih warga. Salah satu sikap preventif terhadap masalah kesehatan adalah dengan memberikan pengarahan sedini mungkin terhadap anak-anak. Pengenalan sederhana hidup bersih seperti tata cara mencuci tangan yang benar, mencuci tangan sebelum makan, praktik mencuci tangan dengan sabun cuci, dan membuang sampah pada tempatnya. Adanya penyuluhan terhadap anak-anak dapat menurunkan rentannya permasalahan kesehatan, meninggikan semangat belajar, meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih serta lingkungan yang bersih dengan dukungan fasilitas yang disediakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.