2015
DOI: 10.20885/psikologika.vol20.iss2.art3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Skala Tawakal Kepada Allah: Pengembangan Ukuran-Ukuran Psikologis Surrender to God Dalam Perspektif Islam

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…If applied in the lives of students, they still have to make every effort to learn and then surrender to Allah SWT to receive any results from their learning efforts. Several studies in Indonesia about tawakal have been carried out, some of which are the construction of tawakal scale measuring instruments which are the development of the surrender to god scale [11] and other studies on expectations, trust and academic stress relations [7] which proves that tawakal has a negative correlation with academic stress. If tawakal increases, academic stress decreases, and vice versa.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…If applied in the lives of students, they still have to make every effort to learn and then surrender to Allah SWT to receive any results from their learning efforts. Several studies in Indonesia about tawakal have been carried out, some of which are the construction of tawakal scale measuring instruments which are the development of the surrender to god scale [11] and other studies on expectations, trust and academic stress relations [7] which proves that tawakal has a negative correlation with academic stress. If tawakal increases, academic stress decreases, and vice versa.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini sejalan dengan pendapat Poloma dan Gallup (dalam Sartika & Kurniawan, 2015) bahwasanya ibadah seperti sholat secara teratur, memiliki hubungan yang signifikan dengan beberapa komponen kebahagiaan atau well being. Begitu pula dengan keyakinan kuat terhadap Allah SWT menyebabkan individu menjadi lebih pasrah, sabar, merasa cukup dan yakin apa yang telah dilalui merupakan sebuah ketetapan hidup.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tawakkal merupakan penyerahan diri kepada Allah. Mujid, (2012) (Putri & Uyun, 2017); (Husnar et al, 2017); (Sartika & Kurniawan, 2015) dengan nilai reliabilitas 0,878, contoh aitemnya " saya menyerahkan semua masalah yang terjadi pada hidup saya kepada Allah." Terakhir skala subjective well-being (Diener et.al, 2002dalam Diener et al, 2003 dengan nilai reliabilitas 0.7.…”
unclassified
“…Tawakal. Untuk mengukur tawakal, kami menggunakan skala Tawakal kepada Allah (Sartika & Kurniawan, 2015; a = .918). Skala ini terdiri atas 24 aitem dan bertujuan untuk mengukur seberapa sering seorang muslim melakukan perilaku-perilaku yang mengindikasikan Ketawakalan kepada Allah melalui tiga dimensi: Keyakinan Bahwa Allah yang Terbaik diukur dengan 18 aitem, Beribadah diukur dengan 3 aitem, dan Tidak Khawatir Disakiti Manusia dengan 3 aitem.…”
Section: Variabel Dan Instrumen Penelitianunclassified
“…Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka berpasrah kepada Allah, tidak berarti mereka bersikap fatalis dan tidak melakukan tindakan preventif apapun. Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh At-Tuwaijiri pada tahun 2014 (Sartika & Kurniawan, 2015) yang menyatakan bahwa tawakal merupakan sebuah tindakan untuk mencapai sesuatu hal yang dituju lalu memasrahkannya kepada Allah. Tawakal bukanlah kepercayaan positif yang tidak disertai dengan perilaku aktif untuk mencapai tujuan.…”
Section: Diskusiunclassified