Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Jakarta.
ABSTRAKTumbuhan Polohi Wasu (Begonia sp.) telah diuji toksisitasnya terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach)". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas senyawa bioaktif yang terkandung dalam tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis pelarut yaitu: metanol, n-heksan; etilasetat dan air. Uji toksisitas senyawa aktif terhadap larva udang menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Variasi konsentrasi larutan uji adalah 1000 ppm, 800 ppm, 600 ppm, 400 ppm, 200 ppm dan 100 ppm. Persentasi kematian larva udang dihitung setelah pengamatan 24 jam, menggunakan persamaan McLaughlin sehingga dapat diketahui nilai LC50 dari sampel yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dengan LC50 sebesar 369 ppm, fraksi n-heksan dengan LC50 sebesar 665 ppm, fraksi etilasetat dengan LC50 sebesar 433 ppm dan fraksi air dengan LC50 sebesar 419 ppm. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa polohi wasu merupakan tumbuhan yang memiliki efek toksik sehingga berpotensi sebagai senyawa bioaktif.Kata Kunci: Toksisitas senyawa bioaktif, Begonia sp, Larva Udang (Artemia salina Leach)
ABSTRACTPolohi Wasu (Begonia sp.) plant have been researched its toxicity to Artemia salina Leach. The aim of this research is to find toxicity in bioactive compounds of plant which have been used as traditional medicine. Extraction conducted by using some kind of solvent such as methanol extract, hexane fraction; ethylacetate and water fraction. The toxicity test of bioactive compound to Artemia salina using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. Variation Concentration in solution is 1000 ppm, 800 ppm, 600 ppm, 400 ppm, 200 ppm and 100 ppm. Mortality percentage of brine shrimp counted after 24 hour observation, using McLaughlin equation, so we can determine value of LC50 from research sample. The result of research show that methanol extract with LC50 at 369 ppm, Hexane fraction with LC50 at 665 ppm, ethylacetate fraction with LC50 at 433 ppm and water fraction with LC50 at 419 ppm. So we can concluded that polohi wasu plant with toxic efect and have potential as bioactive compounds.