ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan populasi mikrobiota saluran cerna antara kelompok anak yang memiliki tinggi badan normal dan anak pendek (stunting) di Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain comparative. Penelitian melibatkan 115 siswa sekolah dasar dengan usia 9-12 tahun yang dipilih secara simple random sampling. Data penelitian meliputi pengukuran tinggi badan menurut umur dan analisa mikrobiota usus dari contoh feses. Berdasarkan hasil uji t-test, jumlah bakteri Lactobacillus kelompok stunting lebih rendah (6,96±0,94 log CFU/g) secara signifikan (p<0,05) dibandingkan kelompok normal (7,38±0,98 log CFU/g). Jumlah bakteri Bifidobacteria, Enterobacter, dan E. coli tidak berbeda signifikan antara kedua kelompok. Namun kecenderungannya, Bifidobacteria kelompok stunting lebih rendah (8,19±0,74 log CFU/g) dibanding kelompok normal (8,22±0,79 log CFU/g) sedangkan jumlah bakteri Enterobacter dan E. coli pada kelompok stunting lebih tinggi (7,82±0,68 dan 7,03±0,97 log CFU/g) dibanding kelompok normal (7,71±0,81 dan 6,96±1,22 log CFU/g).Kata kunci: anak sekolah dasar, mikrobiota saluran cerna, stunting * Korespondensi: Telp: +6274547755, Surel: siti_helmyati@yahoo.com