“…Menurut Selby dan Wullard pada [1], computational thinking adalah cara berpikir dengan menerapkan abstraksi sistematis, dekomposisi, algoritme, generalisasi dan evaluasi sehingga masalah dapat terselesaikan, situasi dapat dipahami dengan lebih baik, dan nilai-nilai dapat diekspresikan dengan lebih baik. Pengajaran computational thinking pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah dilakukan dengan cara mengintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran baik matematika, humaniora, dan ilmu pengetahuan [2,7]. Computational thinking pada literasi matematik berdasarkan kerangka kerja PISA dapat diekspresikan melalui pemrograman [4,5,6].…”