THE ROLE OF ROLE MODELS IN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) EDUCATION IN SCHOOLSPangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) is one of the main sources of food when children are at school. The high consumption among school children makes PJAS important from a hygiene perspective, the materials used must be free from hazardous substances, and also safe for children to consume. Regarding education regarding safe PJAS, it has become a shared responsibility starting from stakeholders such as the Health Service, Community Health Center, POM Agency, Teachers, PJAS Traders, to parents to jointly provide education on safe PJAS, especially for children. This research aims to see how the role of School PJAS Cadres plays in providing education about safe PJAS in the school environment, as well as how students behave regarding this PJAS education. The type of research is qualitative with data analysis carried out descriptively by conducting in-depth interviews with sources. The researcher is the main instrument in this research who carries out data collection and analysis. The sources for this research were teachers, little doctors, students at SDN 1 Banjar and local PJAS traders. The research results show that the PJAS program at SDN 1 Banjar is running because of the contribution of PJAS cadres, namely teachers and little doctors, in socializing PJAS in the school environment through extracurricular activities, classroom learning and socialization with traders. Role models have an important role in providing examples to other students. Little doctors have a role in socializing safe PJAS to their peers.Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) merupakan sebagai salah satu sumber makanan utama ketika anak sedang berada di sekolah. Tingginya konsumsi di kalangan anak sekolah membuat PJAS ini menjadi penting dari sisi kebersihan, bahan yang digunakan harus bebas dari bahan berbahaya, dan juga aman di konsumsi anak. Terkait dengan edukasi mengenai PJAS aman sudah menjadi tanggung jawab bersama mulai dari pemangku kepentingan seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, Badan POM, Guru, Pedagang PJAS, hingga orang tua untuk sama-sama memberikan edukasi PJAS aman terutama untuk anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran Kader PJAS Sekolah berperan dalam memberikan edukasi mengenai PJAS aman di lingkungan sekolah, juga bagaimana perilaku murid terkait edukasi PJAS ini. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan analisis data dilakukan secara deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber.Peneliti merupakan Instrumen utama dalam penelitian ini yang melakukan pengumpulan data hingga analisis. Narasumber penelitian ini adalah Guru, Dokter cilik, murid SDN 1 Banjar dan pedagang PJAS sekitar. Hasil penelitian menunjukan bahwa program PJAS di SDN 1 Banjar berjalan karena adanya kontribusi dari kader PJAS yaitu guru dan Dokter cilik dalam mensosialisasikan PJAS di lingkungan sekolah melalui kegiatan ekskul, pembelajaran di kelas hingga sosialisasi dengan pedagang. Role model memiliki peran penting dalam memberikan contoh kepada murid lainnya, Dokter cilik berperan untuk mensosialisasikan PJAS aman kepada teman-teman sebayanya.