2020
DOI: 10.37985/murhum.v1i2.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini

Abstract: Praktik membuat menu bekal bergizi untuk Anak Usia Dini (AUD) dan memberikan pemahaman taktis kepada orangtua mengenai stunting dan dampak yang diakibatkannya menjadi fokus utama yang dibahas dalam tulisan ini. Stunting merupakan dampak gizi buruk yang menyebabkan tidak optimalnya pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan pengabdian ini adalah pencegahan stuntung dapat dilakukan sejak bayi dalam kandungan dan ketika anak memasuki usia pra sekolah dengan cara memberikan asupan gizi yang seimbang. Melalui kegiat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
24

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 24 publications
(30 citation statements)
references
References 7 publications
0
6
0
24
Order By: Relevance
“…Untuk itu, pada usia ini nutrisi memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, karena nutrisi didapatakan dalam makanan yang mereka konsumsi. Sedangkan, anak usia prasekolah yang sedang mengalami proses tumbuh kembang dapat digolongkan sebagai konsumen pasif dimana anak mulai terlepas dari orang tuanya dan mulai berinteraksi dengan lingkungannya [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk itu, pada usia ini nutrisi memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, karena nutrisi didapatakan dalam makanan yang mereka konsumsi. Sedangkan, anak usia prasekolah yang sedang mengalami proses tumbuh kembang dapat digolongkan sebagai konsumen pasif dimana anak mulai terlepas dari orang tuanya dan mulai berinteraksi dengan lingkungannya [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kebutuhan lemak untuk bayi tidak dinyatakan dalam angka mutlak, dianjurkan 15-20% total berasal dari lemak dan 1-2 % energi total sebaiknya berasal dari asam lemak esensial (seperti: asam linoleat, asam palmitat, asam stearat) yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan juga untuk memelihara kesehatan kulit. Karbohidrat sebagai zat pati dibutuhkan 60-70 % dari total kalori, Laktosa misalnya dapat membantu pembentukan fl ora yang bersifat asam dalam usus besar dapat meningkatkan absorbsi kalium dan menurunkan absorbsi fenol (Mayar & Astuti, 2021). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara kejadian stunting dengan kecukupan energi dan makronutrien.…”
Section: Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi Dengan Dengan Kejadian Stunt...unclassified
“…Gizi yang kurang pada anak akan mempengaruhi risiko perkembangan motorik, kognitif, dan sosio-emosional yang buruk (Christian et al, 2015). Menurut Widjayatri et al (2020) kekurangan gizi dapat menyebabkan perkembangan otak dan fisik terhambat, membuat anak rentan terhadap penyakit, sulit berprestasi dan saat dewasa mudah menderita obesitas sehingga berisiko terkena penyakit jantung, diabetes dan penyakit tidak menular lainnya. Kekurangan nutrisi dalam waktu yang lama akan menyebabkan gangguan fungsi otak secara permanen (Sumartini, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified