Specialty Coffee Shops in Mexico: Factors Influencing the Likelihood of Purchasing High-Quality Coffee

Abstract

This study models the purchasing behavior of specialty coffee by 114 coffee shops across 15 cities in nine states in Mexico. Simple and multilevel mixed-effects logistic models are tested. Our models extend the framework used in prior research. We model the purchase of specialty coffee as a function of: (a) material attributes, (b) symbolic attributes, (c) coffee shop characteristics, (d) profile of the coffee shop’s owner, and (e) socio-economic variables of the cities where the coffee shops were located. Overall, our results are consistent with expectations developed from the coffee literature. That is, the likelihood of purchasing specialty coffee increases when: coffee’s aroma drives the purchase, coffee purchased is from the state of Oaxaca, the coffee shop has a value-added business model, the coffee shop is diversified selling both ground coffee and coffee drinks, the coffee shop owner’s knowledge on coffee supply chain activities is high, and the coffee shop is located in a city with a higher education index. In contrast, the likelihood of purchasing specialty coffee decreases when a coffee professional tastes the coffee before the purchase, when coffee shops are not given the opportunity to roast their own coffee, and in coffee shops located in larger cities. Overall, our research suggests that the specialty coffee niche in Mexico has some elements required for this segment to transition from a supply chain approach to a value-based supply chain approach. This might be particularly beneficial for smallholder coffee growers, who despite several constraints contribute to the sustainability of coffee supply chains.

Peningkatan Brand Image Kopi Robusta Temanggung Berbasis Indikasi Geografis

“…Kualitas kopi terutama ditentukan oleh beberapa faktor termasuk genetika tanaman, ketinggian lokasi di mana kopi diproduksi, praktik pertanian, pemanenan, dan pasca panen (Servín-Juárez et al, 2021). Kopi dipetik dalam kematangan yang tepat, yaitu sepenuhnya matang atau ditunjukkan dengan warna merah penuh (Wulandari et al, 2021).…”

Studi Kualitatif Persepsi Mahasiswa terhadap Peluang Industri Kopi Nasional Pasca Pandemi

“…Teknologi yang ada saat ini sudah berkembang mulai dari sisi produsen terutama dalam hal teknologi tepat guna dalam pemrosesan dan pengolahan pasca panen kopi (Kittichotsatsawat et al, 2021). Selain itu, standardisasi proses dan indikasi geografis yang ada membantu penelusuran jejak origin kopi yang membuat konsumen dapat semakin percaya dengan produk yang dikonsumsinya (Servín-Juárez et al, 2021).…”

“…Selain strategi yang kuat, penguatan mereka produk untuk menjamin kepercayaan terhadap kualitas produk juga harus semakin difokuskan (Kittichotsatsawat et al, 2021). Lebih jauh lagi, dengan beragamnya kopi dan variasi yang dihasilkan, membuat ceruk-ceruk pasar baru bermunculan (Servín-Juárez et al, 2021).…”

“…Pergeseran rantai proses bisnis kopi dapat diidentifikasi mulai beralih dari pendekatan rantai pasokan menjadi rantai pasokan yang berbasis nilai (Servín-Juárez et al, 2021). Rantai pasok merupakan proses perubahan nilai dari kopi yang berlangsung sejak hulu hingga hilir (Kittichotsatsawat et al, 2021;Proença et al, 2022).…”

“…Rantai pasok merupakan proses perubahan nilai dari kopi yang berlangsung sejak hulu hingga hilir (Kittichotsatsawat et al, 2021;Proença et al, 2022). Saat ini, pertumbuhan konsep kopi spesial (specialty coffee) meningkat sebagai reaksi atas penurunan kualitas kopi global dimana atribut sensorik seperti rasa, aroma, tubuh, rasa manis, dan kepahitan menjadi atribut produk yang dipertimbangkan (Servín-Juárez et al, 2021). Selain itu, tren perkembangan konsumsi kopi saat ini juga mulai memperhatikan isu berkelanjutan, baik dari sisi hulu mapun hilir (Proença et al, 2022).…”