2018
DOI: 10.32503/hijau.v3i2.275
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

STABILITAS ANTOSIANIN DARI EKSTRAK BUAH MANGSI (Phyllanthus reticulatus poir)

Abstract: ABSTRAKTanaman mangsi (Phyllanthus reticulantus poir) merupakan famili euphorbiacea, buahnya berbentuk buni jika masak berwarna ungu kehitaman dan sedikit berasa asam. Pigmen berwarna ungu kehitaman tersebut diduga berasal dari senyawa antosianin. Antosianin adalah pigmen atau zat warna yang terkandung dalam buah, bunga, daun, batang dan akar suatu tanaman. Antosianin pada bagian-bagian tanaman dapat menghasilkan warna yang beragam, seperti orange, merah, magenta, ungu, dan biru, tergantung dari tingkat keasam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Anthocyanin pigment in purple sweet potato has a low stability under certain conditions. Anthocyanin stability is influenced by several factors, including pH, temperature, light and oxygen (Irawati, & Mardiana, 2018), (Ismed, Sayuti, & Andini, 2018). Temperature can shift the anthocyanin balance to tend to be a colorless form.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Anthocyanin pigment in purple sweet potato has a low stability under certain conditions. Anthocyanin stability is influenced by several factors, including pH, temperature, light and oxygen (Irawati, & Mardiana, 2018), (Ismed, Sayuti, & Andini, 2018). Temperature can shift the anthocyanin balance to tend to be a colorless form.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Warna yang terdapat pada bunga telang disebabkan adanya kandungan antosianin berwarna merah hingga ungu pekat [2]. Pigmen antosianin mayoritas tersebar pada bagian bunga, buah dan daun [3]. Kandungan tersebut dimanfaatkan sebagai salah satu pewarna alami untuk beberapa macam produk pangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan pelarut dan lama maserasi yang tepat untuk menghasilkan konsentrasi antosianin yang tinggi. Irawati & mardiana (2018) menjelaskan dalam mengekstrak zat warna diperlukan metode yang sesuai dengan sifat bahan (sumber pigmen), agar dihasilkan kadar antosianin dan stabilitas pigmen yang tinggi. Untuk mendapatkan antosianin yang stabil perlu adanya pengujian tentang tingkat kestabilan warna terhadap proses pemanasan dan perubahan pH yang keduanya merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat kestabilan senyawa antosianin dan mengkaji implementasi pigmen antosianin buah mangsi (Phyllanthus reticulatus poir) ini sebagai pewarna alami pada kain.…”
Section: |unclassified
“…Penelitian tahap I bertujuan untuk mengetahui konsentrasi HCl dan waktu maserasi untuk menghasilkan konsentrasi antosianin yang tinggi. Estraksi dengan maserasi Irawati & mardiana (2018) dimulai dengan proses ekstraksi, buah mangsi seberat 20 gram dihaluskan hingga berbentuk pasta, ditambahkan pelarut organik, masing-masing sebanyak 100 ml (sesuai perlakuan) yaitu 1,0%, 1.5% dan 2% HCl (dalam etanol 95%) yang dikombinasikan dengan waktu maserasi yaitu 30 menit dan 60 menit, disaring dengan kertas whatman 42 dan diperoleh filtrat pigmen bebas ampas. Filtrat dimasukkan dalam corong pisah dan ditambahkan petroleum eter untuk menghilangkan lemak dan lilin, kemudian masukkan dalam rotary evaporator vaccum pada suhu 40°C±1 untuk menghilangkan pelarut.…”
Section: Metodeunclassified