2020
DOI: 10.21107/rekayasa.v13i1.5920
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Status Mutu Air pada Lahan Gambut di Sungai Putat Kota Pontianak Kalimantan Barat

Abstract: 5920 ABSTRAK Keberadaan sungai sebagai air permukaan sangat diperlukan bagi kelangsungan kehidupan manusia, antara lain sebagai air baku minum, air baku irigasi pertanian, peternakan, pembangkit listrik, rekreasi, dan sebagainya. Diketahui juga bahwa PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak belum melayani seluruh penduduk Kota Pontianak. Sehingga masih ada masyarakat yang memenuhi keperluan air bersih menggunakan air sungai/parit yang ada di Kota Pontianak. Di Sungai Putat yang termasuk kawasan gambut, masyaraka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut sesuai dengan penemuan (Maryani et al, 2017) bahwa kondisi air di kawasan KRS berwarna hitam kecokelatan karena dekomposisi bahan organik masih aktif, sehingga mempengaruhi kadar BOD dan COD pada air sumur bor. Kadar COD yang ditemukan di air dipengaruhi oleh kuantitas reaksi oksidasi dari sumber kontaminan yang ada di dalam air berupa sisa kegiatan di bidang pertanian seperti sisa aplikasi pupuk dan juga pestisida (Fitria et al 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal tersebut sesuai dengan penemuan (Maryani et al, 2017) bahwa kondisi air di kawasan KRS berwarna hitam kecokelatan karena dekomposisi bahan organik masih aktif, sehingga mempengaruhi kadar BOD dan COD pada air sumur bor. Kadar COD yang ditemukan di air dipengaruhi oleh kuantitas reaksi oksidasi dari sumber kontaminan yang ada di dalam air berupa sisa kegiatan di bidang pertanian seperti sisa aplikasi pupuk dan juga pestisida (Fitria et al 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…This is supported by the results of interviews conducted with the Sekar Lepen Keprabon River manager, who stated that three houses still dispose of toilet waste directly into the Sekar Lepen Keprabon River because they do not have septic tanks. Following the opinion of Fitria et al (2020), domestic household waste or toilet waste affects COD levels in river water which are influenced by oxidation reactions that occur in water. According to Royani et al (2021), high COD levels are due to the large number of chemical compounds that require oxygen to decompose the organic matter contained in them.…”
mentioning
confidence: 99%