2022
DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1403
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Abstract: Stigma merupakan salah satu faktor penghambat dalam pemulihan orang dengan gangguan jiwa. Banjaran Wetan merupakan suatu wilayah dengan jumlah klien gangguan jiwa yang meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa di RW 05 Desa Banjaran Wetan Kabupaten Bandung. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 452 orang dengan sampel penelitian menggunakan purposive samplin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 25 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Masyarakat yang memiliki pengetahuan yang baik tentang gangguan jiwa menyebabkan mampu berpikir positif terhadap penderita gangguan jiwa dan menurunkan stigma negatif pada penderitanya (F. Akbar K, D. Darmiati, and I. Wati, 2020). Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa stigma yang masih tinggi dari masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya usia, agama, suku, status pernikahan, pengetahuan mengenai gangguan jiwa, serta pekerjaan dari individu tersebut (Danukusumah. F., Suryani., & Shalahuddin.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Masyarakat yang memiliki pengetahuan yang baik tentang gangguan jiwa menyebabkan mampu berpikir positif terhadap penderita gangguan jiwa dan menurunkan stigma negatif pada penderitanya (F. Akbar K, D. Darmiati, and I. Wati, 2020). Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa stigma yang masih tinggi dari masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya usia, agama, suku, status pernikahan, pengetahuan mengenai gangguan jiwa, serta pekerjaan dari individu tersebut (Danukusumah. F., Suryani., & Shalahuddin.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…They revealed that one popular YouTube channel, which focuses only on people with mental health problems, has almost five million subscribers, nearly 50 million views per month, and earns almost 200,000 USD per month. This specific content has become popular in Indonesia because people with mental health problems are still perceived as a weak and vulnerable group that needs to be fully supported in daily activities (Hanifah et al, 2021 ; Purnama et al, 2016 ). Therefore, most videos will depict people with mental health problems in deplorable conditions, useless, helpless, and powerless.…”
Section: Perspectivementioning
confidence: 99%