Peningkatan kesehatan masyarakat baik fisik maupun psikis memerlukan pendekatan terapi berbasis spiritual yang mudah, murah, praktis dan efisien, salah satunya adalah terapi spiritual Al-Qur'an khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19. Perspektif keperawatan holistik menjadikan profesi perawat memandang seseorang sebagai makhluk biopsikososial yang utuh secara fisik, mental, sosial, dan spiritual yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk memberikan gambaran kajian ilmiah tentang pengaruh dan manfaat Kesehatan spritual terapi Al-Qur'an sebagai pengobatan fisik dan psikologis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat selama pandemi COVID-19. Metodologi tinjauan literatur dengan melalui pencarian basis data biomedik pada Medline, Embase, PsychINFO, Scopus, Pubmed, dan Google Scholar, semua artikel penelitian dan tinjauan literatur dimasukkan sebagai kriteria pencarian. Data dikumpulkan dan disimpulkan sebagai review tulisan narasi ilmiah. Terdapat beberapa kategori hasil yang terdiri dari: gambaran kesehatan rohani, kesehatan spiritual dalam perspektif Islam, terapi Al-Qur'an, ayat suci Al-Qur'an sebagai obat penyembuh, fisiologi terapi suara Al-Qur'an pada sistem pendengaran dan otak. Manfaat dan efek terapi Al-Qur'an dapat meningkatkan endorfin pada otak, perubahan TTV dan fisiologi tubuh, memperbaiki gangguan autisme dan gangguan stroke, perubahan memori, perubahan gelombang otak, perubahan respons fisiologis di ruang PICU dan ICU, menurunkan kecemasan. Kesehatan spritual dengan terapi Al-Qur'an menjadi solusi utama dan penting dalam membantu menyembuhkan penyakit fisik, mental, spiritual, dan meningkatkan kesehatan masyarakat dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19.