2022
DOI: 10.21776/ub.waskita.2022.006.01.9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Coping Dalam Film “Free Guy” Untuk Pengembangan Karakter Diri

Abstract: <p><strong>Strategi <em>Coping</em> dalam Film “Free Guy” untuk Pengembangan Karakter Diri</strong><strong>.</strong> Perkembangan teknologi yang pesat mampu mempengaruhi aktivitas manusia. Teknologi mampu mendorong manusia untuk tetap beradaptasi pada segala kondisi, hal tersebut tercermin pada film berjudul <em>Free Guy. </em>Film <em>Free Guy</em> representasi dari realita yang terjadi saat ini, mengingat teknologi dijadikan budaya baru yang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Peneliti menentukan sampel dengan teknik sampling yang digunakan purposive. Pemilihan teknik sampling purposive bertujuan untuk mendapatkan sampel anak yang sesuai dengan maksud penelitian ini dilakukan [11]. Dimana saat menentukan sampel, peneliti dan guru kelas menetapkan suatu pertimbangan untuk memilih kriteria anak yang sudah matang dalam segi umur, tema pembelajaran yang menarik serta gambar yang sudah tersampaikan dengan baik yaitu pada proses kegiatan belajar juga proses kreasi, serta hasil gambar anak yang memiliki kejelasan objek sehingga akan lebih mudah diamati dan dianalisis.…”
Section: Metodeunclassified
“…Peneliti menentukan sampel dengan teknik sampling yang digunakan purposive. Pemilihan teknik sampling purposive bertujuan untuk mendapatkan sampel anak yang sesuai dengan maksud penelitian ini dilakukan [11]. Dimana saat menentukan sampel, peneliti dan guru kelas menetapkan suatu pertimbangan untuk memilih kriteria anak yang sudah matang dalam segi umur, tema pembelajaran yang menarik serta gambar yang sudah tersampaikan dengan baik yaitu pada proses kegiatan belajar juga proses kreasi, serta hasil gambar anak yang memiliki kejelasan objek sehingga akan lebih mudah diamati dan dianalisis.…”
Section: Metodeunclassified