2022
DOI: 10.17977/um063v2i7p656-666
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi gaya mengajar guru asistensi mengajar berbasis perspektif konstruksi realitas sosial di SMA Negeri 9 Malang

Abstract: A teacher plays a role in conveying information to students in order to increase learning motivation during learning activities. This study has the following objectives: (1) to determine the teaching style of Sociology teachers that affect the low motivation to learn according to the perspective of students of class X IPS 1 SMA Negeri 9 Malang, (2) to determine the teaching style of Sociology teachers according to the perspective of class X IPS students 1 SMA Negeri 9 Malang, and (3) to determine the strategy … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Mayoritas guru masih sering menyampaikan materi pembelajaran secara konvensional menggunakan metode ceramah (Firdaus et al, 2021), melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), handout, buku cetak, serta papan tulis. Pembelajaran konvensional sering dianggap monoton karena kurangnya kreativitas guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik (Anggraeni, 2022). Oleh karena itu, pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh pendidik membuat peserta didik merasa jenuh dan kurang tertarik dengan materi yang dijelaskan, sehingga prestasi belajar peserta didik menurun.…”
unclassified
“…Mayoritas guru masih sering menyampaikan materi pembelajaran secara konvensional menggunakan metode ceramah (Firdaus et al, 2021), melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), handout, buku cetak, serta papan tulis. Pembelajaran konvensional sering dianggap monoton karena kurangnya kreativitas guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik (Anggraeni, 2022). Oleh karena itu, pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh pendidik membuat peserta didik merasa jenuh dan kurang tertarik dengan materi yang dijelaskan, sehingga prestasi belajar peserta didik menurun.…”
unclassified