Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Upaya Meraih Konsumen

Abstract

Konsumen menduduki posisi penting dalam kegiatan komunikasi pemasaran. Perusahaan melakukan upaya untuk menarik perhatian konsumennya. Konsumen adalah raja. Hal ini mengartikan bahwa perusahaan menggantungkan diri terhadap konsumen. Upaya yang dilakukan perusahaan untuk menarik perhatian konsumen adalah bentuk penguasaan pengetahuan perusahaan terhadap apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen setiap waktunya. Dewasa ini persaingan antar kompetitor industri penyedia layanan jasa perjalanan wisata semakin ketat. Perkembangan industri jasa perjalanan wisata saat ini memegang peranan penting dan berkembang pesat dalam melayani masyarakat untuk berwisata ke tempat tujuan sesuai tempat wisata yang ditawarkan.Variasi jasa yang diunggulkan oleh industri penyedia layanan jasa perjalanan wisata itu tergantung pada kebutuhan masyarakat saat ini. Menurut Pakar Komunikasi Schnaars, pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan terbentuk suatu rXekomendasi dari mulut kemulut yang menguntungkan bagi perusahaan (Tjiptono 1997:24). Jasa perjalanan wisata (travel agen) atau biasa juga disebut dengan agen tour adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki peran dalam mengatur atau merencanakan

Menjaga Eksistensi Dharma Boutique Roastery: Eksplorasi Strategi Komunikasi Pemasaran Pabrik Kopi Tertua di Semarang

“…Dalam konteks kopi, komunikasi pemasaran berperan penting dalam menyampaikan informasi mengenai produk kopi kepada konsumen potensial. Melalui komunikasi pemasaran, produsen kopi dapat mempromosikan berbagai jenis kopi yang mereka hasilkan, seperti kopi Arabika dan kopi Robusta (Sofiyana & Saktiendi, 2018). Komunikasi pemasaran membantu produsen kopi dalam menyusun pesan dan informasi yang tepat untuk disampaikan kepada konsumen.…”

Pengaruh Responsiveness Dan Tangible Terhadap Minat Beli Di Rumah Makan Mawar Sharon Kota Gorontalo

“…Hal yang juga tak kalah mempengaruhi minat beli konsumen yaitu kualitas dari jasa yang diberikan. Menurut Tjiptono (2018) kualitas pelayanan dapat di ukur berdasarkan 5 dimensi yang dikenal dengan TERRA yaitu keandalan/reability (kemampuan memberikan pelayanan dengan segera), daya tangkap/responsiviness (keinginan para staf untuk memberikan pelayanan dengan tanggap dan membantu konsumen untuk memecahkan masalah), jaminan/assurance membuat konsumen betah dengan rumah makan ters (mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan dan dapat dipercaya dari karyawan), perhatian/empaty (sikap karyawan yang memberikan perhatian yang tulus pada konsumen) dan bukti fisik/tangibles adalah penapilan dari sarana prasarana, karayawan dan fasilitas fisik yang diberikan.…”