2017
DOI: 10.21043/thufula.v4i1.1977
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pembelajaran Multiple Intelligences Di Tk/Ra Ponorogo

Abstract: Early childhood is a basic time for children's further growth and development. They need conducive situation and conditions. One of the ways is by applying the Multiple Intelligences learning strategy that recognizes every child's different intelligences. This research shows that; (1) the application of Multiple Intelligences learning strategies in TK/RA Ponorogo, (2) the obstacles encountered in implementing the strategy, and (3) solutions used to overcome the obstacles they face. This study is a qualitative … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Metode bercakap-cakap ini merupakan salah satu metode yang efektif digunakan dalam proses pendidikan [5]. Adapun manfaat dari metode bercakap-cakap itu sendiri meliputi: mengukur kemampuan anak pada pembendaharaan kata; menambah pembendaharaan kata; memperbaiki kesalahan kata pada anak; mengajarkan penggunaan bahasa yang baik; dan menikmati permainan bahasa [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode bercakap-cakap ini merupakan salah satu metode yang efektif digunakan dalam proses pendidikan [5]. Adapun manfaat dari metode bercakap-cakap itu sendiri meliputi: mengukur kemampuan anak pada pembendaharaan kata; menambah pembendaharaan kata; memperbaiki kesalahan kata pada anak; mengajarkan penggunaan bahasa yang baik; dan menikmati permainan bahasa [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di RA adalah: 1) Memahami STPPA sebagai hasil akhir program pendidikan anak usia dini di Raudhatul Athfal (Kompetensi Inti); 2) Memahami Kompetensi Dasar sebagai capaian hasil pembelajaran; 3) Menetapkan Materi pembelajaran sebagai muatan untuk pengayaan pengalaman anak. Hal ini juga sejalan dengan beberapa penelitian tentang pembelajaran di TK/RA, antara lain yang dikemukakan oleh (Zukhaira, 2020), (Hayati, 2021), (Muafiah, 2016), dan (Awa, 2019. Dari uraian di atas permasalahan yang ditemui di wilayah RA binaan Kecamatan Cibeunying Kota Bandung bahwa guruguru belum paham dan belum mampu menyusun RPPM dan RPPH sesuai perkembangan kurikulum 2013.…”
Section: Pendahuluanunclassified