Strategi Public Relations Advokasi Perpustakaan PerpuSeru

Feridha, Yenny

doi:10.21009/communications.2.2.3

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 7 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Indikator dalam advokasi public relations dijelaskan melalui implementasi prinsip twin track approach pada langkah-langkah advokasi yang terdiri dari: 1) Menetapkan tujuan; 2) Analisis target sasaran; 3) Merangkai pesan; dan (4) Pelaksanaan sesuai dengan rencana kerja (Feridha, 2020). Prinsip twin track approach yang diterapkan LSM Saujana adalah melakukan pendekatan dari dua sisi.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

“…Hal seperti ini diungkapkan dalam (Indardi, 2016) yakni model dengan pendampingan profesional lebih menekankan peranan pendamping seperti LSM, pemerintah, dan perguruan tinggi dengan aturan-aturan yang tegas yang mengarah pada keberdayaan anggota. Upaya yang dilakukan LSM Saujana telah sesuai dengan Langkahlangkah pelaksanaan advokasi yang dimulai dari penetapan tujuan (Feridha, 2020).…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

See 1 more Smart Citation

Advokasi Public Relations dalam Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Rahmi¹,

Hafiar²,

Bakti³

2022

JURKOM

View full text Add to dashboard Cite

The problem of imbalance between the abilities of people with disabilities and the needs of job providers is the reason for the Saujana NGO to create an empowerment program with the principle of a two way approach, namely people with disabilities and job providers. This is in line with the public relations advocacy function where the organization's activities aim to build understanding and awareness to gain support from both parties. Based on this background, this study seeks to determine public relations advocacy in the empowerment program for persons with disabilities. This research method uses a qualitative case study approach a data analysis technique using a flow analysis model. The results of the study explain the application of the principle of the twin path approach applied to all stages of advocacy in the empowerment program which consists of first, setting the objectives of the empowerment program. Second, analysis of targets obtained through discussions with both parties to produce program designs and session plans. Third, compiling the main message, namely the inclusion message. Fourth is the implementation of empowerment programs that involve all parties who can meet the needs of persons with disabilities and job providers. So that through the principle of the twin pathway approach, the objectives of the empowerment program can be achieved

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Advokasi Public Relations dalam Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Rahmi¹,

Hafiar²,

Bakti³

2022

JURKOM

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Wawancara merupakan suatu teknik dalam penelitian kualitatif, di mana seorang responden atau kelompok responden mengomunikasikan bahan-bahan dan mendorong didiskusikan secara bebas (Dano, 2022). Melalui wawancara, peneliti mendapatkan hal-hal yang lebih dalam dari informan terkait dengan fenomena dan situasi yang sedang terjadi, yang mana hal-hal tersebut tidak bisa didapat apabila hanya melalui observasi (Feridha, 2020). Pada penelitian ini, peneliti mewawancarai 13 informan dengan kriteria merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UNJ yang sedang melaksanakan kegiatan magang saat pandemi COVID-19.…”

Section: Metodologiunclassified

Pola Komunikasi Mahasiswa Magang Saat Pandemi

Marisa Puspita Sary,

Vera Wijayanti Sutjipto,

Maulina Larasati

et al. 2022

communications

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRACT This study discusses the communication patterns of internship during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative method. Primary data collection is done through interviews. There were 13 informants in this study who were students of Communication Studies at Universitas Negeri Jakarta who were doing an internship. The results of this study indicate that of the 13 informants interviewed, 12 of them applied a two-way communication pattern during their internships. Then the remaining informants apply a one-way communication pattern. 11 of the 13 informants also applied a multi-way communication pattern in their respective internships. ABSTRAK Penelitian ini membahas perihal pola komunikasi mahasiswa magang yang dilakukan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara. Terdapat 13 informan pada penelitian ini merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta yang sedang melakukan magang di luar kampus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 13 informan yang diwawancarai, 12 di antaranya menerapkan pola komunikasi dua arah pada saat magang. Kemudian informan sisanya menerapkan pola komunikasi satu arah. 11 dari 13 informan tersebut juga menerapkan pola komunikasi multi arah di tempat magang masing-masing.

show abstract

Strategi Public Relations Advokasi Perpustakaan PerpuSeru

Cited by 2 publications

References 7 publications

Advokasi Public Relations dalam Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Advokasi Public Relations dalam Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Pola Komunikasi Mahasiswa Magang Saat Pandemi

Contact Info

Product

Resources

About