2018
DOI: 10.22146/jcef.30234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategic Sustainable Management for Water Transmission System: A SWOT-QSPM Analysis

Abstract: In general, the problem of a water resources infrastructure, especially the raw water transmission system, is that the actual discharge is not in accordance with design discharge because of water losses along the transmission system.To restore the capacity to the design discharge, a comprehensive strategy is required. Various strategy methods have been developed especially the strategy of managing a system. This paper discusses how to analyze the comprehensive strategy with system component approach for water … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
9
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(14 citation statements)
references
References 38 publications
0
9
0
5
Order By: Relevance
“…WTC has a length of about 68 km that crosses two districts (Karawang Regency and Bekasi Regency) and two cities (Bekasi City and Jakarta City). WTC began operating in 1968 and has three important roles: generating electricity, irrigating irrigation, and as a source of raw water for drinking [20,21]. The water quality of WTC is an important factor in the provision of drinking water for Jakarta people because approximately 81% of Jakarta's raw water sources for drinking water come from this canal.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…WTC has a length of about 68 km that crosses two districts (Karawang Regency and Bekasi Regency) and two cities (Bekasi City and Jakarta City). WTC began operating in 1968 and has three important roles: generating electricity, irrigating irrigation, and as a source of raw water for drinking [20,21]. The water quality of WTC is an important factor in the provision of drinking water for Jakarta people because approximately 81% of Jakarta's raw water sources for drinking water come from this canal.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Dalam melakukan perancangan strategi, perlu diketahui faktor lingkungan eksternal maupun internal perusahaan. Pada penelitian ini, peneliti menerapkan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) dalam mengembangkan model konseptual yang tepat untuk mengidentifikasi area optimal yang sangat penting bagi pengembangan strategi perusahaan Beberapa penelitian sebelumnya yang mengadopsi metode serupa diantaranya industri sistem pendingin (Mahardika, 2020); usaha kecil dan menengah (Meilani & Febrinaldo, 2016); distributor pangan (Pamareta, 2016;Sonia et al, 2020); pemerintah daerah (Nurhayati, 2008); bidang pendidikan (Mahfud & Mulyani, 2017); sistem transmisi air (Sumiarsih et al, 2018); dan industri garmen (Saing et al, 2019). Penggunaan kedua metode tersebut di beberapa jenis industri yang berbeda menunjukkan bahwa selain metode tersebut mudah diadaptasi, juga memberikan analisis yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan strategi perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa permasalahan seperti masih adanya hambatan sistem dan prosedur pengelolaan rusunawa, minimnya respon dari MBR untuk menempati bangunan rusunawa dan belum optimalnya kerjasama lintas sektoral merupakan permasalahan yang harus dihadapi oleh Dinas Beberapa penelitian tentang kebijakan perumahan menyebutkan bahwa kelemahan mendasar perencanaan perumahan terutama untuk pemenuhan ketersediaan rusunawa bagi MBR yaitu tidak adanya regulasi hukum dan tidak adanya peluang untuk mencapai strategi keseimbangan pembangunan perumahan perkotaan (Kardani-Yazd et al, 2019). Selain itu, strategi prioritas yang dapat mendorong faktor peluang untuk menutupi permasalahan kelemahan rusunawa seperti operasi dan pemeliharaan, sedimentasi, kerusakan dan ancaman seperti pencurian air, perusakan bangunan, banjir serta memaksimalkan kekuatan (kondisi komponen, fungsi, aksesibilitas masih belum optimal (Sumiarsih et al, 2018), sehingga (Moazeni, 2016) dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa strategi kebijakan prioritas adalah mengembangkan perencanaan yang komprehensif, strategis dan jangka panjang untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan dalam sistem manajemen perkotaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified