Stres Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Sebagai Mediasi Di Dinas Pariwisata Klungkung

Abstract

Kinerja pegawai merupakan hasil kerja secara kuantitas maupun kualitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran motivasi memediasi pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pariwisata Klungkung. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 94 orang, dengan metode teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Jalur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi memediasi pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai. Implikasi dari hasil penelitian yaitu stres kerja dan motivasi secara nyata dapat meningkatkan kinerja pegawai, ketika stres yang dirasakan oleh pegawai dapat meningkatkan motivasi, maka motivasi yang dirasakan oleh pegawai menjadi semakin kuat sehingga berpotensi meningkatkan kinerja pegawai.
 Kata kunci : kinerja karyawan, motivasi, stres kerja

Pengaruh Motivasi, Stress Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan pada Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta

“…Motivasi adalah adanya dukungan otonomi, yang berarti bahwa manajer organisasi memperhatikan setiap keputusan yang dimaksudkan untuk mensejahterakan karyawan (Paais & Pattiruhu, 2020). Mahaputra & Ardana (2020) mengungkapkan motivasi dalam diri seseorang dapat menimbulkan peningkatan semangat dan semangat dalam bekerja, apabila semangat kerja tinggi maka pekerjaan yang diberikan pada karyawan akan selesai dengan cepat serta tepat waktu. Pengaruh kepuasan kerja bisa didapat melalui motivasi yang diberikan oleh manajemen, pengakuan perusahaan terhadap pekerjaan karyawan, pekerjaan yang diberikan, lingkungan kerja yang suportif, budaya organisasi yang kuat, serta remunerasi yang memadai (Islamiati dkk., 2021).…”

“…Menurut Mahaputra & Ardana (2020) stress ialah keadaan tegang yang memengaruhi emosi, proses berpikir, serta keadaan seseorang. Akibat yang muncul bisa berbentuk produktivitas karyawan rendah, inovasi serta kreatifitas menurun, memperlambat dalam pengambilan keputusan pada saat bekerja serta bisa memicu ketidakhadiran karyawan lumayan besar.…”

Effect of Job Stress, Work Conflict, and Workload on Employees' Performance

“…According to Krisnawati and Lestari (2018), job stress has a positive and significant effect on employee performance, meaning that the higher the Job Stress experienced by employees at work, the higher the employee performance. Mahaputra and Ardana (2020) found that Job Stress has a positive and significant effect on employee performance.…”

Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan IT yang melakukan WFH: mediasi kesejahteraan di tempat kerja

“…Kusnadi (2014) mengungkapkan bahwa walaupun stres kerja karyawan dapat berdampak negatif bagi individu dan organisasi, namun stres kerja juga terkadang dibutuhkan karena dapat menstimulasi kinerja karyawan ke arah yang positif, dikarenakan jika seorang karyawan memiliki tekanan dalam pekerjaannya dalam hal ini adalah stres, maka pekerja biasanya menetapkan target untuk menyelesaikan pekerjaannya. Massie, Areros, & Rumawas (2018), Mahaputra & Ardana (2020) dan Ekhsan & Septian (2021) dalam penelitiannya juga mengungkapkan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara stres dan kinerja, hal ini saling berkaitan dengan penelitian kali ini karena teknostres sendiri merupakan salah satu bagian dari stres hanya saja lebih spesifik yaitu disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Dari pernyataan di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hipotesis ketiga (H3) diterima.…”