Structural Attributes of Organic Compounds for UV-Spectrophotometric Determination of Dissociation Constant – A Systematic Review

Abstract

UV-spectrophotometric determination of dissociation constant (pKa) is used routinely in various research fields. This review highlights the structural attributes of organic compounds that exhibit distinct pH-sensitive UV-absorbance for ionized and unionized species qualifying for pKa measurement. Organic compounds must possess a double bond, the chromophore adjacent to the ionizing functional group. Compounds bearing up to five sigma bonds between the chromophore and ionizing group are eligible for UV-spectrophotometric determination of pKa. This review serves as a quick guide for knowledge about structural requirements expediting pKa determination by UV-spectrophotometry. Besides, the study also identified the gap in research on pKa in drug discovery and food chemistry, revealing the necessity of determining pKa at the early stages of drug and food research to enhance the success rate in their development.

Synthesis and characterization of 2-Benzamido-NBenzylbenzamide Derivative

“…Senyawa yang telah diperoleh dari hasil sintesis dikonfi rmasi kemurniannya melalui metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan menggunakan 3 macam eluen yang berbeda kepolarannya serta penentuan jarak lebur. Karakterisasi struktur senyawa hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri Ultra Violet-Visible(UV-Vis), Spektrofotometri inframerah (FT-IR), Spektrofotometri resonansi magnetik nuklir (NMR) dan Spektrofotometri Massa (MS) (10)(11)(12) .…”

“…Sedikit sampel dilarutkan dalam pelarut metanol. Sampel diidentifikasi fragmen-fragmen massa yang terbentuk dalam spektrum (10)(11)(12) .…”

“…Hasil pengamatan jarak lebur dari senyawa hasil sintesis memiliki titik lebur 191-193; 180-182; 202-204°C. Jarak lebur replikasi relatif kecil yaitu 1-2°C, menampilkan bahwa senyawa hasil sintesis tersebut dapat dikatakan murni (12,16).…”

“…Interpretasi spektrum IR (Gambar 3) diperoleh dari analisis pita-pita serapan pada spektrum FTIR. Pita serapan dengan intensitas yang kuat pada daerah 1658, 1620 cm -1 dan daerah 3348 cm -1 menunjukan 155-185 (11,12) . Terdapat 2 puncak pada daerah karbonil yaitu 171,1 ppm, dan 164,9 ppm.…”

“…Analisa spektrum massa diperoleh perbandingan nilai m/z = 412 (M; 100%); m/z = 414 (M+2; 67 %) dan m/z = 416 (M+4; 10 %). Adanya kelimpahan relatif dengan pebandingan M : M+2 : M+4 = 10 : 6 : 1 menunjukkan terdapat isotop Cl sebanyak 2 atom Cl pada senyawa (11,12) . Hasil sekunder.…”