2020
DOI: 10.35586/esensihukum.v2i1.20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Faktor-Faktor Terjadinya Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak-Anak

Abstract: Penelitian ini membahas mengenai kondisi darurat kekerasan seksual yang  menimpa anak-anak di Indonesia saat ini, masalah kekerasan seksual tidak hanya menjadi isu domestik, namun sudah menjadi permasalahn global yang menimpa anak-anak tidak hanya di Indonesia tetapi dibelahan dunia yang lain. Anak-anak yang  hidup dalam kondisi miskin, anak korban konflik bersenjata adalah sebgaian dari anak-anak di dunia yang mengalami  berbagai macam tindak kekerasan termasuk kekerasan seksual. Meningkatanya kasus kekerasan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
9
0
30

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(39 citation statements)
references
References 0 publications
0
9
0
30
Order By: Relevance
“…Muhammad Helmi said that SH was caused by the government, community, family, and parents who failed to carry out their duties in protecting children's rights. [14] Meanwhile, according to feminists, SH happens due to the existence of superior and inferior gender classes. [4] It proves the existence of a power structure that is too favorable to men, permissive attitudes of violence and certain domination, as well as negligence of the SH case.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Muhammad Helmi said that SH was caused by the government, community, family, and parents who failed to carry out their duties in protecting children's rights. [14] Meanwhile, according to feminists, SH happens due to the existence of superior and inferior gender classes. [4] It proves the existence of a power structure that is too favorable to men, permissive attitudes of violence and certain domination, as well as negligence of the SH case.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Sedangkan kekerasan seksual menurut Komnas Perempuan lebih kepada pemaksaan atau penindasan secara fisik untuk berhubungan seks (Suprihatin & Lestari, 2019). Salah satu faktor penyebab seseorang memiliki kecenderungan untuk melakukan tindak kekerasan seksual, salah satunya yaitu adanya KDRT atau lingkungan yang tidak kondusif (Kayowuan Lewoleba & Helmi Fahrozi, 2020). Pelaku kekerasan seksual pada anak berkaitan dengan penyimpangan sosial pedofilia.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Menurut (Suryamizon, 2017), kekerasan terhadap perempuan dan anak meliputi segala hal tindakan kekerasan, baik berupa tindakan fisik, emosional, maupun seksual serta membuat korban menderita dari segala hal seperti ancaman, intimidasi, dan pelanggaran hak (Disemadi et al, 2020). Akibat dari kekerasan seksual ini yaitu rasa trauma yang sulit untuk disembuhkan karena luka yang dialami secara fisik, psikis, dan sosial (Bentivegna & Patalay, 2022;Kayowuan Lewoleba & Helmi Fahrozi, 2020;Rizqian, 2021). Sedangkan menurut (Trihastuti & Nuqul, 2020), efek yang ditimbukan dari kekerasan seksual ini pada korban adalah depresi, ketakutan yang berlebihan, kesulitan dalam mengontrol emosi, merasa dirinya bersalah, takut menikah, bahkan juga berdampak pada fisik berupa rontoknya rambut serta penurunan daya tahan tubuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified