“…Prosedur pengambilan sampel adalah sebagai berikut: 1) pengambilan sample dari 3 TPI dengan lebel A,B,C. Masing -masing TPI mengambil 4 ikan segar dan 4 pindang di tempatkan pada plastik steril, 2) sample diambil masing-msing 5 gram potongan ikan diiris kecil-kecil, kemudian dihaluskan, 3) halusan ikan sample dimasukkn kedalam alat pemanas water bath dengan suhu 6 0 C, diaduk dan tunggu smpai 30 menit, 4) setelah 30 menit dan dingin, sample diambil 5 ml masukkan dalam tabung reaksi, dan masukkan 4 tetes reagen dalam tabung reaksi, 5) kocok tabung reaksi dengan posisi tegak lurus atau vertikal dan menunggu 5-10 menit, 6) lakukan pengamatan terhadap perubahan warna yang terbentuk, 7) jika terjadi perubahan warna ungu sampai ungu tua, menandakan ikan tersebut terdapat kandungan formalin (Nopiyanti et al, 2018), 8) reaksi perubahan warna ungu menghasilkan basa lemah, basa lemah tersebut dengan adanya asam kuat, berlebih akan menghasilkan garam yang langsung mengalami disosiasi hidrolitik, 9) Tahap akhir melakukan pengukuran kadar formalin dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Analisa data yang digunakan adalah distribusi frekuensi, prosentase, dan uji Mann-Whitney dengan tingkat signifikansi 0,05.…”