2018
DOI: 10.28932/srjd.v1i2.460
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Perilaku Adaptasi Manusia Terhadap Lingkungan Sosial Dalam Penambahan Fungsi Ruang Komersial Hunian Tradisional Bali Di Ubud

Abstract: ABSTRAKPeningkatan industri pariwisata di Pulau Bali selama bertahun-tahun memiliki dampak yang sangatsignifikan pada keadaan sosial masyarakat Bali.Hal ini dapat dilihat dari perubahan perilaku masyarakat sehari-hari dari masyarakat tradisi menjadi masyarakat dengan nilai-nilai modern yang majemuk. Keinginan untuk mempertahankan kehidupan dan perilaku tradisi tetap ada pada masyarakat dan generasipenerus tradisi di Bali, namun demikian kondisi pariwisata dan tuntutan ekonomi menciptakan situasi yang sulit unt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun, Ubud yang bermula sebagai desa petani dengan area persawahan yang hijau tersebut kini telah semakin berkembang menjadi kawasan perkotaan yang begitu padat dengan industri pariwisata (Halim, 2016). Pratiwi dan Sukana (2016) mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya akomodasi pondok wisata yang ditemui di Ubud, yaitu mencapai 73,07% dibandingkan dengan hotel berbintang dan hotel melati pada tahun 2012, maka semakin terlihat pula upaya penduduk lokal Ubud untuk turut meramaikan perkembangan pariwisata di Ubud.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun, Ubud yang bermula sebagai desa petani dengan area persawahan yang hijau tersebut kini telah semakin berkembang menjadi kawasan perkotaan yang begitu padat dengan industri pariwisata (Halim, 2016). Pratiwi dan Sukana (2016) mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya akomodasi pondok wisata yang ditemui di Ubud, yaitu mencapai 73,07% dibandingkan dengan hotel berbintang dan hotel melati pada tahun 2012, maka semakin terlihat pula upaya penduduk lokal Ubud untuk turut meramaikan perkembangan pariwisata di Ubud.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan ruang di Ubud tidak lagi memperhatikan daya dukungnya, semakin banyak terdapat bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai hotel dan toko pakaian dari luar negeri, sehingga menyebabkan Ubud semakin padat dan memiliki ruang gerak yang semakin sempit. Halim (2016) pun menegaskan bahwa fungsi ruang-ruang komersial dapat mengubah wujud ruang dari wujud asli tradisinya yang kaya akan nilai-nilai filosofis. Perubahan pesat yang terjadi di Ubud tersebut dikhawatirkan dapat mengubah citra Ubud yang tadinya dikenal sebagai wilayah pedesaan dengan alam yang hijau dan tenang, hingga mengikis nilai tradisi yang telah diwariskan dan dilestarikan oleh masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified