2013
DOI: 10.18202/jamal.2013.04.7184
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

System-Driven (Un)Fraud: Tafsir Aparatur terhadap “Sisi Gelap” Pengelolaan Keuangan Daerah

Abstract: Abstrak: System-Driven (Un)Fraud: Tafsir Aparatur terhadap "Sisi Gelap" Pengelolaan Keuangan Daerah. Tujuan penelitian ini pada mulanya adalah untuk menyingkap laku aktual pada entitas terkecil, yaitu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Berikutnya, penelitian ini difokuskan untuk menggali makna "sisi gelap" (realitas yang bersembunyi di balik prosedur dan dokumentasi formal yang tertampakkan) dari para aktor aparatur. Hermeneutika Gadamerian dipilih sebagai metodologi penelitian. Jejak "fraud" berpusat pada … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
4
0
27

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(31 citation statements)
references
References 11 publications
0
4
0
27
Order By: Relevance
“…Namun demikian, faktanya masih banyak terjadi fenomena distorsi laporan keuangan, menyajikan informasi normatif, tidak sesuai dengan peraturan, dan dikemas dengan baik melalui tipuan hiasan angka dalam laporan keuangan sehingga menimbulkan kerugian negara. Setiawan et al (2013), melalui penelitiannya, System-Driven (Un) Fraud, menggali dan menceritakan makna "sisi gelap" atau realita tersembunyi di balik sistem pengolahan keuangan dan dokumen formal keuangan daerah. Setiawan et al (2013) menjelaskan bahwa dana taktis (dana non-budget) bukanlah termasuk dalam fraud (un-fraud) sepenuhnya karena tidak tersembunyi diketahui dan disepakati bersama.…”
unclassified
See 2 more Smart Citations
“…Namun demikian, faktanya masih banyak terjadi fenomena distorsi laporan keuangan, menyajikan informasi normatif, tidak sesuai dengan peraturan, dan dikemas dengan baik melalui tipuan hiasan angka dalam laporan keuangan sehingga menimbulkan kerugian negara. Setiawan et al (2013), melalui penelitiannya, System-Driven (Un) Fraud, menggali dan menceritakan makna "sisi gelap" atau realita tersembunyi di balik sistem pengolahan keuangan dan dokumen formal keuangan daerah. Setiawan et al (2013) menjelaskan bahwa dana taktis (dana non-budget) bukanlah termasuk dalam fraud (un-fraud) sepenuhnya karena tidak tersembunyi diketahui dan disepakati bersama.…”
unclassified
“…Setiawan et al (2013), melalui penelitiannya, System-Driven (Un) Fraud, menggali dan menceritakan makna "sisi gelap" atau realita tersembunyi di balik sistem pengolahan keuangan dan dokumen formal keuangan daerah. Setiawan et al (2013) menjelaskan bahwa dana taktis (dana non-budget) bukanlah termasuk dalam fraud (un-fraud) sepenuhnya karena tidak tersembunyi diketahui dan disepakati bersama. Hal tersebut, telah menjadi bagian dari sistem dan budaya birokrasi "turun-temurun" yang digunakan untuk operasional kantor, kegiatan sosial dan menambah kesejahteraan staf.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian Setiawan et al (2013) menarik untuk disimak. Pengelolaan keuangan daerah menyisakan tikas yang benuansa "sisi gelap" dalam praktik kesehariannya.…”
unclassified
“…"Penyiasatan" yang berporos pada "Dana Taktis" merupakan selisih antara total belanja yang dipertanggungjawabkan (istilah lumrah dipakai: "di-SPJ-kan") secara administratif dan jumlah belanja riilnya (Setiawanet al (2013)). "Dana Taktis" ini dalam penelitian Setiawan et al (2013), kemudian dimintakan pemaknaan kepada para aktor di lapangan, yaitu aparatur pengelola keuangan daerah. Menggunakan metodologi hermeneutika Gadamerian, "teks" dokumen pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaan (RKA dll), penatausahaan (DPA, SPP, SPM, SP2D, SPJ dll) hingga pelaporan pertanggungjawaban keuangan (laporan keuangan SKPD), dimintakan pemaknaan kepada aparatur.…”
unclassified