2022
DOI: 10.1186/s13071-022-05375-8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Systematic review of Plasmodium knowlesi in Indonesia: a risk of emergence in the context of capital relocation to Borneo?

Abstract: Background The Indonesian Republic plans to relocate its capital from Jakarta to East Kalimantan, Borneo Island, in the next few years. This relocation may be associated with deforestation, decreased biodiversity, and an increased risk of emerging zoonotic infections, including Plasmodium knowlesi malaria. The Malaysian part of Borneo Island is one of the main hotspots of P. knowlesi malaria. Methods Considering this risk, we evaluated the transmis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5
2
1

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(4 citation statements)
references
References 30 publications
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini karena Plasmodium falciparum dapat menginfeksi semua sel darah merah (eritrosit), eritrosit berparasit maupun tidak berparasit mengalami hemolisis, karena fragilitas osmotik meningkat atau perkembangan auto hemolisis osmotik dari eritrosit berparasit maupun tidak berparasit meningkat dan karenanya waktu hidup eritrosit menjadi lebih singkat dan mempercepat perkembangan anemia (Ansari et al, 2009;Saravu et al, 2011). Hemoglobin merupakan suatu protein yang kompleks, yang tersusun dari protein globin dan suatu senyawa bukan protein yang dinamai hem, jumlah hemoglobin dalam darah normal adalah 15 gram dalam setiap 100 ml darah, dan kadar hemoglobin normal pada laki-laki dewasa adalah 13 gr/dL dan perempuan adalah 12 gr/dL (Billett, 1990).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini karena Plasmodium falciparum dapat menginfeksi semua sel darah merah (eritrosit), eritrosit berparasit maupun tidak berparasit mengalami hemolisis, karena fragilitas osmotik meningkat atau perkembangan auto hemolisis osmotik dari eritrosit berparasit maupun tidak berparasit meningkat dan karenanya waktu hidup eritrosit menjadi lebih singkat dan mempercepat perkembangan anemia (Ansari et al, 2009;Saravu et al, 2011). Hemoglobin merupakan suatu protein yang kompleks, yang tersusun dari protein globin dan suatu senyawa bukan protein yang dinamai hem, jumlah hemoglobin dalam darah normal adalah 15 gram dalam setiap 100 ml darah, dan kadar hemoglobin normal pada laki-laki dewasa adalah 13 gr/dL dan perempuan adalah 12 gr/dL (Billett, 1990).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…The idea of developing a new capital city has emerged in recent years. The development of the new capital city focuses on Kalimantan (Bin Said et al, 2022;Baharuddin et al, 2022). Kalimantan is identified as having adequate natural resources, and its sustainability must be protected.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Plasmodium vivax (P. vivax) malaria remains a public health issue in many areas of the Indonesia archipelago after Plasmodium falciparum (P. falciparum) malaria was limited to a few regencies [1][2][3] and Plasmodium knowlesi may be a new threat for the future [4]. Plasmodium vivax resistance to chloroquine emerged over a decade ago, mainly in south-east Asia, including Indonesia and Papua New Guinea [5][6][7].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%