Matematika merupakan ilmu yang mengkaji tentang bentuk, besaran, satuan, dan konsep-konsep yang berkaitan satu sama lain. Menurut sebagian peserta didik matematika dianggap pelajaran yang sulit dipahami karena matematika yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan budaya matematika yang diajarkan di Sekolah. Etnomatematika dikategorikan sebagai cara seseorang menilai budaya matematika yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Etnomatematika dapat ditemukan disekitar lingkungan kehidupan sehari-hari peserta didik, salah satu contohnya adalah usaha kerajinan mebel. penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kerajinan Mebel Zaken Kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo dan integrasinya dalam materi matematika Sekolah Dasar. Jenis penelitian dalam penulisan artikel ini adalah jenis kualitatif, kemudian untuk desain penelitian yaitu deskriptif dan teknik penyajian studi analitik. Menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara interaktif dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat dua jenis kajian matematika dalam kerajinan mebel yaitu beberapa aktivitas matematika seperti aktivitas merancang (designing), menghitung (counting), dan mengukur (measuring). sementara itu integrasi kerajinan mebel dalam Kompetensi Dasar Matematika terdapat pada Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar