2021
DOI: 10.31237/osf.io/jfwnp
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Teknologi Penghantaran Obat Terkendali

Abstract: Buku Teknologi Penghantaran Obat Terkendali ditulis untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan, berupa teori-teori, prinsip-prinsip dan aplikasi pembuatan sediaan yang terkendali atau modifikasi dari tahap awal hingga akhir. Buku ini menjadi dasar dalam rangka pengembangan keilmuan dan penelitian di bidang teknologi sediaan farmasi, khususnya teknologi penghantaran obat yang makin tahun makin maju. Buku ini ditujukan kepada mahasiswa, teman sejawat maupun pembaca lainnya yang ingin mengambil manfaat dari buku in… Show more

Help me understand this report
View published versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…(Limanda et al, 2019). Selain berfungsi sebagai pelembab, lip balm juga dapat menghidrasi kulit, yang dapat membantu penyerapan melalui kulit, yang dapat berfungsi sebagai penghalang sehingga meningkatkan kadar air kulit (Noval & Malahayati, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Limanda et al, 2019). Selain berfungsi sebagai pelembab, lip balm juga dapat menghidrasi kulit, yang dapat membantu penyerapan melalui kulit, yang dapat berfungsi sebagai penghalang sehingga meningkatkan kadar air kulit (Noval & Malahayati, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Formulasi tablet lepas lambat lebih banyak dipilih untuk terapi kronis karena meningkatkan kepatuhan pasien. Sediaan lepas lambat dirancang untuk memberikan suatu dosis zat aktif sebagai terapi awal dan diikuti dengan pelepasan zat aktif yang lebih lambat dan konstan (Noval & Malahayati, 2021). Waktu pelepasan obat dapat dikendalikan dengan menggunakan sistem matriks (Yahya and Abdassah 2019).…”
Section: )unclassified
“…Mikroemulsi yang terbentuk kemudian dimasukkan kedalam freeze dryer pada suhu -40 o C selama 36 jam. Hasil yang diperoleh kemudian diuji kadar air (Marpaung et al, 2009), rendemen yang dihasilkan (Hasrini et al, 2017), ukuran partikel (Dalimunthe et al, 2018), pelepasan terkontrol (Noval & Malahayati, 2016), gugus fungsional (Dalimunthe et al, 2018), aktivitas antibakteri (Warsito et al, 2017), diimmobilisasikan ke dalam serat kain katun dan morfologi mikrokapsul serta serat kain katun (Mulyawan et al, 2018).…”
Section: Metodeunclassified