Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji bagaimana persepsi masyarakat terhadap film Sri Asih yang menampilkan superhero perempuan. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Observasi sambil menonton film Sri Asih, dokumentasi file film Sri Asih, dan studi literatur dengan mengumpulkan buku, jurnal, dan sumber terkait lainnya merupakan beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan. Teori analisis penerimaan pengkodean dan decoding yang dikembangkan oleh Stuart Hall digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data. Berdasarkan temuan penelitian, terdapat dua informan yang berposisi hegemoni, empat orang pada posisi negosiasi, dan dua orang pada posisi oposisi.