2020
DOI: 10.55884/thron.v1i1.9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teologi Misi sebagai Teologi Amanat Agung

Abstract: From the beginning of human creation, God's call never changes. Since the first man fell into sin, God has continued to take the initiative to look for the lost, from the old covenant to the new covenant and even himself sent, but to this day, the world is still not evangelized. Jesus himself was present for three and a half years, and sent twelve disciples, even the calling and commission of the Great Commission was continued by the church and believers, but from the facts and facts, the world was still not e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Pendekatan yang digunakan adalah penelitian studi pustaka dengan memanfaatkan sumber data pustaka seperti dari buku, dari jurnal, internet dan sumber lainnya yang digunakan dalam mengkaji topik yang dibahas dan menganalisa ayat-ayat Alkitab yang memaparkan tentang peran keluarga dalam pertumbuhan gereja di era digital. Penulis mengolah data tersebut diatas untuk diakukan analisis deskriptif guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan dan tujuan penulis (Widjaja et al, 2020) 9 . Dari hasil analisis kemudian oleh penulis diuraikan dan dimuat secara deskriptif dan sistematis dalam hasil pembahasan dan kesimpulan.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendekatan yang digunakan adalah penelitian studi pustaka dengan memanfaatkan sumber data pustaka seperti dari buku, dari jurnal, internet dan sumber lainnya yang digunakan dalam mengkaji topik yang dibahas dan menganalisa ayat-ayat Alkitab yang memaparkan tentang peran keluarga dalam pertumbuhan gereja di era digital. Penulis mengolah data tersebut diatas untuk diakukan analisis deskriptif guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan dan tujuan penulis (Widjaja et al, 2020) 9 . Dari hasil analisis kemudian oleh penulis diuraikan dan dimuat secara deskriptif dan sistematis dalam hasil pembahasan dan kesimpulan.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Misi adalah hati Allah atas manusia. Dari sejak dahulu, kerinduan Allah adalah mencari jiwa-jiwa yang terhilang (Widjaja et al, 2020) 18 . Dia Allah yang selalu progres dalam semua rencananya.…”
Section: Jadikan Keluarga Sebagai Pusat Misiunclassified
“…Baptisan memang merupakan tanda lahiriah yang terbatas, namun menunjukkan asas yang lazim mendasari perbuatan gereja. Penataan upacara perjanjian-Nya sudah diserahkan kepada gereja sehingga gereja mempunyai tanggung jawab untuk melakukan dan memelihara sakramen baptisan ini dengan baik dan benar (Widjaja, Ginting, & Hutagalung, 2019). Tidak ada salahnya, gereja melakukan perubahan yang sifatnya teknis namun pengubahan tata cara sakramen baptis menjadi baptis online bukanlah perubahan teknis saja melainkan juga pelunturan nilai dari sakramen itu sendiri.…”
Section: Memicu Kekacauan Sistem Tata Kelola Kegiatan Sakramen Gerejaunclassified
“…Seperti yang diungkapkan oleh Irwan Widjaja bahwa pertumbuhan gereja gereja pentakosta khusunya di Indoensia tidak bisa dilepas dari karakteristiknya yang memiliki hati misi yang terus berupaya mengalami kuasa Kristus ditengah kesulitanya sehingga pada akhirnya mereka mengalami multipikasi diri dalam melaksanakan misi Allah. (Widjaja et al, 2019) Menurut data yang diungkapkan oleh Fredy Simanjuntak bahwa gereja gereja aliran pentakosta telah mengalami perkembangan spektakuler di Indonesia, bahkan dari 24 juta warga gereja protestan dan katolik, 1/3 diantaranya adalah penganut aliran pentakosta. (Simanjuntak, 2019) Otieli Harefa juga menjelaskan bahwa pergerakan pentakosta ketiga oleh Niko Njotoraharjo disekitar tahun 2009 sampai 2018 telah menjadi titik tolak pembahasan teologi dalam perspektif pentakosta diberbagai aspek termasuk konsep penebusan Kristus yang dijadikan sebagai pengalaman rohani setiap orang percaya oleh kaum pentakosta (Harefa, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified